Tanah Karo (SIB)- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Muhammad Jusuf Kalla, menilai erupsi Gunung Sinabung belum bisa dikategorikan sebagai bencana nasional. Apalagi saat ini daerah di tingkat provinsi dan kabupaten masih mampu menanganinya.
“Bencana nasional itu akan dilakukan kalau kabupaten dan provinsi tidak sanggup lagi untuk menanganinya. Apalagi untuk gunung ini belum ada korban jiwa,†ujar Jusuf Kalla di sela-sela kunjungann ke Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung kepada wartawan di Kabanjahe, Rabu (8/1) didampingi dr Horas Rajgukguk SpB , wakil ketua Sumut.
Wakil Presiden RI kesepuluh ini menambahkan, situasi Gunung Sinabung berbeda dengan Gunung Merapi yang merenggut nyawa hingga 5.000 jiwa. Namun, perkembangan dan penanganan situasi bencana erupsi Gunung Sinabung tetap menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Tidak ada masalah antara bencana nasional dan lainnya. Kecuali kalau kabupaten menyerah, provinsi menyerah tidak sanggup lagi. Baru seluruhnya diambil alih seperti kejadian tsunami dulu,†katanya.
Selain itu, JK mengatakan, perlunya perencanaan dan rehabilitasi paska bencana, seperti merelokasi pemukiman warga yang berada di radius tiga kilometer dari puncak gunung dan juga membantu warga dalam menjalani kehidupannya ketika bencana ini usai.
“Relokasi ini harus direncanakan paska terjadinya bencana. Berapa rumah yang mesti dibangun. PMI siap membantu beberapa rumah kalau sudah ada penetapan relokasinya dimana. Jadi, bupati yang harus tegas ini jika pemukiman yang diatas berbahaya di masa mendatang,†katanya.
JK juga menganggap perlunya bantuan untuk menangani kehidupan ekonomi masyarakat paska bencana. Untuk di Kabupaten Karo, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian bertani, dibutuhkan bantuan di bidang pertanian.
“Rumah banyak yang rusak, kemudian tanaman. Kalau rumah mungkin cepat direhabilitasi. Tapi kalau tanaman ini kan penghasilan masyarakat dari pertanian. Makanya dari sekarang, kita harus mempersiapkan bibitnya dan juga cara-caranya,†tukasnya.
Pendidikan anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung juga perhatian khusus JK. Menurutnya, dalam situasi sekarang orang tua tidak memiliki penghasilan yang dikhawatirkan mengganggu proses pendidikan anak-anak mereka. “Kita lagi hitung berapa yang dibutuhkan untuk membantu pendidikan anak-anak itu,†tukasnya.
Jusuf Kalla mengawali kunjungannya ke Kabupaten Karo dengan meninjau situasi Gunung Sinabung di Desa Perteguhen Kec. Simpang Empat, Selasa (7/1) malam. Keesokan harinya, JK mengunjungi tiga posko pengungsian, masing-masing Masjid Agung Kabanjahe, Zentrum Kabanjahe dan Posko Pengungsian Paroki Jalan Irian Kabanjahe.
(B1/W)