Jakarta (SIB)- Industri kreatif Indonesia makin berbunga tapi produknya ‘dilahap’ pembajakan. Akibatnya berdampak pada kreativitas dan tidak maksimal mendatangkan keuntungan. Kondisi tersebut menimpa 3 girlband Indonesia. Kenyataan itu bakal berujung bubarnya kelompok vokal cewek, mengikuti jejak Princess?
Bubarnya girlband Princess cukup mengejutkan banyak pihak. Apalagi, Kevin Aprilio sebagai pendiri Princess yang mengakhiri perjalanan karier girlband tersebut.
Meski beralasan tidak memiliki passion, berakhirnya karier Elma dkk disinyalir karena produktivitas grup pelantun Mendua itu terus merosot. Terhitung selama dibentuk sejak 2011, Princess belum sempat meluncurkan album perdananya, meski mereka terus merilis single.
Kabar bubarnya Princess memang sudah berhembus sejak Alika mundur dari girlband tersebut, yaitu sejak akhir tahun 2012. Namun, berita tersebut semakin kencang berhembus ketika Rachel Octavia keluar pada Mei 2013.
Meski digantikan dengan dua personel baru, kabar bubarnya Princess terus terdengar hingga akhirnya mengumumkan secara resmi bubar, 4 Juni 2014.
Bukan Princess saja yang kerap diterpa isu bubar. Cherry Belle dan 7 Icons, selalu dikabarkan terancam kandas kariernya. Meski tidak bubar, ketiga nama girlband itu seolah-olah mulai tenggelam dari hiruk-pikuk industri musik.
Princess bubar mendatangkan keterkejutan karena Kevin Aprilio — selaku pendiri dan produser Princess menyatakan — harus mengakhiri kontrak Elma dan rekan. Kevin diduga sengaja membubarkan Princess karena kisah cintanya dengan Elma yang juga harus kandas hingga kabar yang menyebutkan jika Princess sudah tak menguntungkan untuk Aprilio Kingdom. Namun Kevin membantah semua itu.
Rumor pembubaran pun dialami Cherry Belle. Princess dan Cherry Belle berdiri di tahun yang sama, 2011. Cherry Belle juga digadang-gadang sebagai salah satu pelopor girlband di Indonesia.
Berkat single Dilemma, nama Cherry Belle melambung hingga menjadi salah satu girlband idola para remaja. Cherry Belle hingga saat ini dikenal memiliki jumlah fans yang tidak sedikit.
Berbeda dengan Princess, Cherly dan rekan sudah menelurkan dua album, seperti Love is You (2011) dan Diam Diam Suka (2013). Tidak hanya itu, pelantun Pergi ke Bulan tersebut pun sudah membuat dua film yang mengisahkan perjalanan kariernya, Love is You ( Maret 2012), dan Crush (Oktober 2013).
Namun, di balik kesuksesan mereka, Cherry Belle juga tidak lepas dari pergantian personel. Terhitung, mereka sudah tiga kali melakukan pergantian personel. Pada tanggal 12 April 2012, Devi dan Wenda dinyatakan hengkang.
Melalui ajang pencarian bakat Cherrybelle Cari Chibi, pada tanggal 8 Juni 2012, Kezia dan Steffy terpilih menjadi anggota barunya.
Pada 18 Oktober 2013, Anisa mengundurkan diri karena ingin melanjutkan studi yang sempat terhenti selama dua tahun, setelah ketidakmunculannya bersama delapan rekannya sejak September 2013. Dalam acara Konser 3 Tahun Senyuman Cherrybelle (16 Maret 2014), Novi terpilih menjadi personel baru menggantikan Anisa.
Dengan seringnya berganti personel, lapor OkeZone.Com, rumor bubarnya Cherry Belle kerap menghampiri mereka. Setiap pergantian personel, isu tersebut selalu santer terdengar. Tidak dipungkiri, menurunnya tren boyband dan girlband di Tanah Air membuat Cherry Belle mulai jarang terlihat di layar kaca.
(t/r9/f)
