Bandung (SIB)- Rezha Purnamasari, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Hasan Sadikin Rabu (15/1) Bandung. Pedangdut yang populer dengan nama Decha Stardut itu meninggal dalam kondisi memprihatinkan. Tubuhnya hanya tulang berlapis kulit tipis. Keluarga mengatakan, perempuan berusia 22 tahun itu wafat karena sakit tifus komplikasi peradangan di paru-paru hingga berevolusi jadi sakit komplikasi. Beredar isu di publik, Decha digerogoti virus AIDS. “Itu rumor. Ngomong satu jengkal kan jadinya beberapa meter. Yang penting keluarga tahu sendiri sakitnya seperti apa,†kata Dani, kakak ipar Decha, Kamis, (16/1). “Di dunia artis kan sudah biasa. Pro kontra sudah biasa. Jadi silahkan masyarakat melihat rumor ini seperti apa. Dia gak besar sama infotainment. Murni dari prestasi!â€
Decha tak hanya populer di ranah dangdut tapi sudah berulang kalil membawa nama Indonesia ke luar negeri dalam kapasitas duta dangdut Indonesia tampil di Belanda, Denmark, juga Taiwan.
Menurut Dani, adik iparnya mempelajari dangdut di bawah bimbingan kakaknya, Rani Permatasari yang tak lain isri Dani. Setelah matang, Decha percaya diri mengikuti ajang bakat menyanyi dangdut, Stardut 2007 yang digelar Indosiar. Decha meraih juara satu menyanyi lagu pop di ajang adu bakat Duel Show Stardut vs Mamamia, masih digelar Indosiar.
Setelah itu, Decha menjalani karier profesional di dangdut, walau sebetulnya berseberangan dengan pilihan Decha yang ingin menjalani musik pop. “Pada 2010-2011 Decha vakum untuk rekaman album pop. Ya, memang dia jiwanya pop,†ujar Dani seperti disiarkan OkeZone.Com.
Dari dangdut, Decha melanglang buana ke Eropa dan Asia. Usai tampil di Benua Biru membuat Decha perlahat terserang sakit cukup parah. Apalagi, Decha saat berangkat ke luar negeri memang sudah sakit. “Pulang dari sana (luar negeri) sakit, mungkin dipaksain. Apalagi dia sedang diet ketat. Sebelumnya pernah kena tipus. Sakit paru-parunya juga tidak tuntas diobati,†tutur Dani sambil mengatakan saat ke luar ngeri, Eropa sedang dilanda musim dingin ekstrim.
Setelah konser keliling dunia, keluarga hilangkontak dengan Decha selama setahun. “Dia lost contact sama orangtua sekitar satu tahun. Ketika ada kabar, diketahui Dwecha sakit!â€
Ketika terbaring sakit, Decha yang awalnya sakit di area paru-paru jadi menjalar ke otak hingga mengakibatkan hilang kontrol. “Ngomongnya jadi ngelantur. Tapi keluarga sih sudah sampai titik penghabisan menyelamatkan Decha, namun Tuhan berkehendak lain,†ujar Dani sambil mengatakan adi iparnya sempat punya single Keenakan, dan Cinta yang Sempurna.
Penghasilan Decha juga oleh keluarga sengaja diinvestasikan ke ruko dan rumah untuk tabungan masa depan Decha di kala sudah sepi dari tawaran manggung. “Soalnya, kalau artis kan gak selamanya di atas terus!â€
Setelah lama berjuang dengan sakit selama berbulan-bulan, Decha akhirnya dikalahkan oleh penyakit ganas yang bersarang di tubuhnya. Penyanyi kelahiran Cianjur 15 Desember 1991 itu dimakamkan di TPU Sinarlaya, Cianjur.
(t/r9/W)