Hiburan Ramah Anak dan Milenial Berbasis Artificial Intelligence dari Def Michael

Tokyo (SIB)

Def Michael terkagum dengan industri hiburan di negara-negara maju. Jepang, misalnya. Di Negeri Matahari Terbit itu serba teknologi tapi unsur kearifan lokal tak dijauhkan.

“Hiburan tak sekadar untuk relaksasi, tapi mengadopsi kemajuan. Memasukkan kearifan lokal yang dikombinasikan dengan artificial intelligence. Saya optimistis hal serupa dapat dilakukan di Indonesia,” ujar putra tokoh pendidikan dan agama itu di Medan, Senin (6/2).

Hari Pers 2023 jadi momentum baginya mengedukasi anak-anak. Pers di Tanah Air, menurutnya, sudah demikian dewasa menyajikan berita.

“Saya paham, pers itu fungsinya juga menghibur. Yang saya harap, porsi hiburan dan edukasi yang ramah anak dan milenial. Ada sih undang-undang sebagai regulasinya, tapi porsinya masih minim,” urainya. “Pers yang baik tentu diharap melakukan pelayanan pada publik hingga kelompok milenial dan generasi Z,” tegasnya.

Ia mengusulkan, dalam regulasi itu dimasukan syarat mengikat sebagai tanggung jawab pers.

“Misalnya, media sustainability yang menjangkau antar media serta platform global demi edukasi dan informasi yang ramah anak, yang berkeadilan dalam menciptakan ekosistem berimbang,” tambahnya.

Menurutnya, Undang Undang 40/1999 tentang pers belum maksimal mengkait media sustainability seperti apa yang dipraktikkan di negara maju. “Kiranya hal seperti itu terwujud,” tutupnya. (Instagram /Facebook /R10/a)