Kidung Rumah Terindah Bishop Fasa Aro Zendrato untuk Ribuan Anak

Medan (SIB)

Bishop Dr Fasa Aro Zendrato MPdK tak semata membimbing, menuntut dan mengantar ratusan anak yatim menjadi pribadi pemilik moral religi dan intelektual terbaik. Anak-anak dari keluarga marjinal yang berada di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Jalan Pengayoman - Sei Agul Medan dalam asuhannya harus dipikirkan nafkah biologis. “Meski berat, jika tetap berpegang pada-Nya, semua akan dijawab-Nya,” ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Nasional Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) COGOP itu, Jumat (16/6).

Bergumul dalam keharusan memenuhi nafkah biologi dan batin warga panti yang dikelolanya, sebagai pimpinan GTDI COGOP, Bishop Fasa Aro Zendrato juga diminta cawe-cawe pada warga panti asuhan yang gerejanya bernaung dalam GTDI COGOP di seluruh Indonesia. Seperti kala Panti Asuhan Terang Sukacita Abadi yang sedang membangun gedung untuk kediaman anak-anak panti.

Bishop Fasa Aro mendoakan. Kemudian berkidung bersama anak-anak panti yang diaggapnya sebagai anak sendiri. Mulai dari memerhatikan keseharian, hal-hal pribadi hingga sekolah. Bahkan jika seorang anak sedang tidak enak badan dan menolak makan. “Semua harus dirawat,” ujarnya didampingi Pembina Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Pdt Dr Meirince EH Simangunsong, Pdm Ama Shalom Nazara, Faselly Zendrato dan Pdt Sarah Kasih Zendrato. “Rumah terindah bagi anak-anak itu jika di hatinya sudah dibangun misbah-Nya!”

Bishop mengurai, adalah keharusan baginya melakukan yang terbaik ketika sudah menyerahkan diri sebagai orangtua. Ia menukil Mazmur 128:2-4 ...Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan. “Saya berterima kasih pada semua pihak yang menaruh perhatian pada anak-anak kami ini,” tutupnya. (Facebook/Instagram/R10/a)