Kreativitas Riris Siregar Melestarikan Warisan Leluhur

Medan (SIB)

Praktisi kesehatan dr Indra Riris Delima Siregar MKM muncul di pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Batak Indonesia Sejahtera (PBIS) di satu rumah makan di Medan, Jumat (14/7). Perempuan aktivis itu mendapat tugas sesuai profesinya dokter.

“Iya... saya bagian konsumsi. Agar asupan gizi seluruh undangan tercukupi dengan maksimal. Sekarang sedang anomali cuaca. Selain harus rajin gerak tubuh juga harus menjaga asupannya,” ujarnya, seperti memberi nasihat pada pasien-pasiennya yang biasa dilakukan di Rumah Sakit Full Bethesda Jalan Raya Medan - Binjai Km 10,8 tersebut.

Di acara tersebut memang hadir sejumlah tokoh. Mulai Dr RE Nainggolan MM, anggota DPD RI Putri Badikenita Sitepu, Kombes Purn Dr Maruli Siahaan, Pdt Dr Rosiany Hutagalung SP MTh, Dr Adolfina Elisabeth Koamesakh MH MTh, pengacara sohor yang Ketua HKI Enny Martalena Pasaribu, Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul SH MH, Anggota Yayasan UHN Medan Jadi Pane SPd MM, aktivis Toga Nainggolan SSos, Jhonson Rajagukguk, organisator tinju Adolfrian Rumaijuk, tokoh pendidikan Tiolina Panggabean hingga organisawan religi Ruth Munthe.

Riris Siregar mengaku terlibat di organisasi tersebut karena memiliki misi idealis. “Sebagai boru Batak yang punya tanggung jawab sosial budaya, saya ingin menjadi bagian solusi. Misalnya melestarikan warisan leluhur,” ujarnya. “Dalam PBIS kan digariskan kesejahteraan. Cakupan warisan leluhur muaranya pengutan ekonomi sebagai satu bagian mewujudkan kesejahteraan. Misalnya penggunaan ulos tenun. Partonun tentu mendapat nilai tambah yaitu penguatan ekonominya,” ujarnya.

Ia ingin semaksimalnya memberhasilkan visi misi Ketum PBIS Sarma Haro br Rajagukguk SKep SKeb MKes. “Sesuai kapasitas dan keahlian serta kemauan mengabdi,” tutup perempuan yang sedang mengambil profesi ahli tersebut. (Instagram/Facebook/R10/a)