'Nostalgia Warisan Kampung' Datuk Ahmad Sobri Wan Teh di De'Moccis Boutique Kualalumpur

Kualalumpur (SIB)

Datuk Ahmad Sobri Wan Teh menjadikan De'Moccis Boutique Hotel Kualalumpur sbagai pusat kuliner khas serumpun. General manager hotel yang berada di Lembah Klang, tepatnya terletak di Jalan Ipoh ibu kota Malaysia tersebut menjadi tujuan nostalgia. “Setiap peringatan hari besar. Semisal menjelang Idul Fitri dan lainnya, ada lebih 50 jenis hidangan lezat bertemakan 'Nostalgia Warisan Kampung' bagi warga,” ujarnya di jeda roadshow Tourism Malaysia di Medan, Kamis (3/8).

.De'Moccis Boutique Hotel Kualalumpur datang dengan tim lengkap. Termasuk chef handal dan Public Relation & Marketing Manager Hasrul. Dalam menyediakan sajian untuk nostalgia kampung itu ahli masak kenamaan Malaysia dilibatkan. Seperti Chef Anuar Deraman dengan kerjasama petugas hotel berkenaan, Chef Haris Meslani.

Kedua pengolah hidangan lezat itu dikenal sebagai chef selebritis. “Hampir semua makanan kampung tiap negara bagian, dihidangkan. Seperti asam pedas ayam dan ikan pari, nasi kerabu dari Kelantan, nasi dagang yang sinonim dengan Terengganu. Termasuk asam pedas Kedah Darul Aman.” ujarnya.

Makanan tersebut dihidangkan sebagai pengingat pada kampung halaman. “Menu khas kampung. Bahkan kuliner yang sudah jarang ada seperti nangka masak lemak yang ditambah dengan kemeriahan ulam-ulaman dihidangkan,” jelasnya sambil menambahkan makanan khas Melayu yang familiar di ASEAN dihidangkan.

Di antaranya 30 jenis manisan dan kue tradisional seperti kue talam dan ais kacang. “Makanan khas itu disejajarkan dengan hidangan moder seperti tart dan manisan kontemporari,” tambahnya. “Hidangan dinamai 'Nostalgia Warisan Kampung' tak hanya disukai masyarakat Melayu tapi diminati masyarakat Cina dan India.”

Terpisah, Director Tourism Malaysia Medan Chan Hon Mun mengatakan, roadshow Tourism Malaysia yang diadakan di tiga kota di Indonesia sebagai bagian menghidupkan kembali industri perpelancongan yang sempat stagnan karena pandemi Covid-19. “Kita harus bekerja sama dalam upaya memaksimalkan pertumbuhan perpelancongan. Sebab Malaysia dan Indonesiah harus membangu sinerjitas,” ujarnya didampingi Deputy Director Tourism Malaysia Medan Yusnita Yusof dan Marketing Manager TW Harsono Pane. (Instagram /Podcast De'Moccis Boutique Kualalumpur /R10/r)