Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Ev Ance Cholia Berkidung untuk Warga ODGJ

Redaksi - Sabtu, 26 Agustus 2023 10:24 WIB
275 view
Ev Ance Cholia Berkidung untuk Warga ODGJ
(Foto: Tangkapan LAyar Facebook)
HUT Ev Ance Cholia: Ev Ance Cholia bersama sebagian pendoa dari Yayasan Sumatera Berdoa saat HUT pada Selasa (22/8) di Yayasan
Medan (SIB)
Ev Ance Cholia pada Selasa (22/8) menyukuri bertambahnya usianya. Perayaan ulang tahun ibu asuh untuk ratusan warga binaan itu dipenuhi warga dari kelompok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) khususnya yang bernaung di Yayasan Pemenang Jiwa. “Ini keluargaku. Mari bersamanya kita berkidung,” ujarnya, mengenalkan penghuni yayasan yang diasuhnya.
Di hadapan tetamu, berjejer tart lezat dipenuhi lilin-lilin menandai hari jadinya. Puluhan (bahkan mungkin) ratusan pendoa ikut bermadah. Tetapi, sekali lagi, Ev Ance Cholia lebih fokus pada ODGJ. “Keluarga saya ini butuh perhatian ekstra. Nurani terdalamnya harus terus disentuh,” ceritanya.
Para pendoa naik-turun podium untuk berkidung. Yang berulang tahun pun melakukan hal serupa. “Harapan saya, semakin diberkati-Nya agar pelayananku semakin panjang. Haleluya...” tegasnya.
Soal pelayanan, sudah purna dilakukannya. Ev Ance Cholia melayani dari rumah tahanan ke lembaga pemasyarakatan. Puluhan tahun dilakukannya. Buahnya, ia memiliki ratusan bahkan ribuan anggota keluarga.
Belum lagi dengan komunitas-komunitas. Dari satu rumah doa ke gereja lainnya. Naik turun bukit dan lembah. Bahkan sampai ke luar negeri melewati benua.
Itu sebabnya, ia tidak pernah khawatir bepergian seorang diri dalam waktu kapanpun. Soalnya, orang-orang yang ada di jalanan, mengenalnya. Mulai warga milenial hingga senioren yang ada masih suka nongkrong di persimpangan. Tetapi tak semuanya berlaku terpuji padanya.
Ada juga yang berbuat nakal. Misalnya, membawa barang berharga tanpa pemberitahuan dari rumahnya. “Ah... itu biasa. Mungkin mereka membutuhkan. Saya berdoa, apa yang dibawanya berguna,” jawabnya ketika didekatkan padanya pernyataan mengapa masih bersedia menampung orang-orang yang justru berbuat tidak baik padanya.
Untuk satu, dua, tiga bahkan banyak kerugian yang dideritanya, Ev Ance Cholia tak pernah melaporkannya ke pihak berwajib. Bahkan mengeluhkannya saja, tidak. Paling, jika bertemu dengan orang nakal tersebut, ia menasihati dengan nats dan kidung pujian. Tanpa pernah mau marah. Cara itu dilakukannya agar tidak menyinggung apalagi sampai menyakiti. Kok tidak berang? “Manusia itu tidak diberi kewenangan menghukum. Hanya diberi kesempatan berdoa. Soal merubah hati dan pikiran, itu urusan-Nya,” jawabnya tentang sikapnya yang pemurah itu.
***
Kembali ke syukuran ulang tahun. Sejumlah pendoa memadahkan puji. Mulai dari Ny Robert Benedictus hingga Sekretaris Sumatera Berdoa Wati Simamora. Termasuk peniup shofar Lina Veronika Sihoming, Ledy Panjaitan, Sarah Katarina Dopen, Artha Siahaan, Efalinda Singarimbun, Hagaina Sinulingga, Kolenta Sinaga, Marsinta Situmorang dan Ramona Siahaan.
Doa para pemadah sama, kiranya yang berulang tahun semakin diberkati-Nya sebab masih banyak jiwa-jiwa yang dahaga kabar suka dari-Nya melalui Ev Ance Cholia. (Facebook/Instagram/R10/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru