Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

Kadin Sumut Persatukan Pengusaha yang Terkotak-kotak Pasca Pemarjinalan Kontraktor Lokal

Redaksi - Selasa, 03 Oktober 2023 11:15 WIB
405 view
Kadin Sumut Persatukan Pengusaha yang Terkotak-kotak Pasca Pemarjinalan Kontraktor Lokal
(Foto: Era Muda Gapeksindo /Steve Excel Aditya Korua - Tobing)
Persatuan Pekerja Konstruksi: WKU Kadin Sumut Bidang Infrastruktur dan PUPR, Ucok Cardon (tengah) diapit  Boni Lumban
Medan (SIB)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) memersatukan pengusaha yang terkotak-kotak pasca pemarjinalan kontraktor lokal.
“Apapun alasannya, persatuan pasti lebih berdampak positif dalam partisipasi pembangunan,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Infrastruktur Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat, Syamsuddin Waruwu, yang memimpin pertemuan di Medan, Senin (2/10).
Pria yang familiar disapa Ucok Cardon itu didampingi Josua Fereira Pangaribuan dari Era Kadin Muda dan Boni Lumbangaol dari Era Gapeksindo Muda.
Ucok Cardon mengatakan, ada rencana Kadin Sumut menemui Pj Gubernur Hassanudin untuk menyampaikan persoalan dan rancangan solusi.
“Sebelum bertemu, Kadin menabulasi persoalan dan memetakan skala prioritas. Tapi memang blok-blokan yang menjurus individualis, semakin kentara dan terasa pasca penunjukan pekerjaan proyek multiyears Rp2,7 triliun di mana pekerja konstruksi dari luar Sumut diberdayakan dan kontraktor asli Sumut tidak beroleh pekerjaan. “Muaranya, ada yang gulung tikar, banyak yang tak ada kerjaan hingga mencari jalan masing-masing yang muaranya berjalan masing-masing,” tegasnya.
Josua Pangaribuan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan persoalan secara informal pada Pj Gubernur.
“Menindaklanjutinya, perlu kesamaan pikir dan pandangan kontraktor. Kami juga sudah mendapat bimbingan dan Ketum Gapeksino Sumut Erikson Lumbantobing bahkan sudah mendapat rekomendasi hingga dapat bertemu dengan Pj Gubernur, Pangdam I Bukit Barisan dan lainnya,” tambahnya.
Menurut Josua, Ketua Umum Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara telah memfasilitasi ruang dan perangkat kerja untuk persatuan tersebut.
“Kami berharap kepada Pj Gubernur memersatukan para pengusaha konstruksi daerah yang porak poranda. Kadin Sumut sepaham bahwa peluang di daerah harus dikerjakan oleh kita para pengusaha daerah. Jangan ada lagi kebijakan seperti untuk pengerjaan ada proyek multiyears Rp2,7 triliun tersebut,” tegasnya.
Upaya memersatukan itu, Firsal Mutyara beberapa kali melakukan rapat terbatas dengan para asosiasi jasa konstruksi dan juga para pengusaha daerah.
“Ketum Kadin ingin pergerakan dan pertumbuhan ekonomi Sumut berdampak positif bagi warganya. Saat ini Kadin memiliki tim task force untuk sektor jasa konstruksi yang disahkan langsung oleh Ketua umum Kadin Sumatera Utara Firsal Mutyara. Tujuannya agar Kadin menjadi wadah bagi para asosiasi dan para pengusaha daerah,” tambah Boni Lumbangaol. (R10/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru