Medan (SIB)
Sejumlah kegiatan diadakan memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-154 Mahatma Gandhi di Sumut. Acara yang diadakan Kedutaan Besar India untuk Indonesia dan Timor-Leste tersebut diadakan Kamis - Minggu (7 - 10/10). Puncaknya adalah penampilan Odissi Dance yang dihadiri Dubes Mr Sandeep Chakravorty dan sejumlah korps diplomatik. Di antaranya Konjen Malaysia Aiyub Omar, Konjen Jepang Takonai Susumu, Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah, Konsul Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, Konsul Kehormatan Malta Jonas Hudaya serta tamu kehormatan Kapolda Sumut Irjen Pol Setya Imam Effendi SH SIK MSi.
Penampilan tari klasik tersebut dengan penonton privat. “Kami ingin membawa penonton mendapatkan pengalaman spiritual sebab Odissi Dance mengungkapkan kisah keagamaan dan ide spiritual,” ujar Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh.
***
Odissi yang juga disebut Orissi, tercatat dalam kesusastraan tua. Tari ini berasal dari kuil Hindu Odisha, yang biasanya dilakonkan oleh perempuan. Tetapi pada penampilannya Minggu (8/10) malam dilakonkan pria.
Seperti pada pembukaan, Odissi tak sekadar tarian klasik tapi menyampaikan cerita kehidupan manusia dengan gerak dan musik. Klimaksnya ya itu tadi... penyerahan diri pada spiritual.
Odissi Dance yang ditampilkan di Medan belum utuh. Sebab aslinya berkaitan berkaitan dengan para dewa.
Dalam teks Sansekerta kuno Natya Shastra, tarian di India dijadikan media ‘pemberontakan’ seperti yang terlihat pada patung di Candi Kalingan dan situs arkeologi yang berkaitan dengan religi di negeri dengan penduduk terbanyak di dunia tersebut.
Saking populernya tarian tersebut, Michael Jackon di album “Black or White” (1991) memasukkan unsur tarian tersebut.
***
Selain Odissi Dance, India memiliki sejumlah seni tari yang bersentuhan dengan religi dan sohor secara global. Sebutlah Bharatanatyam. Tari yang dikenal dengan nama Bharathanatiyam atau Sadir itu adalah tarian klasik India yang berasal dari wilayah Tamil Nadu di India Selatan.
Ada pula Manipuri berasal dari Manipur, India timur laut. Gerakan tari dalam genre ini awalnya dinamakan jogai yang berarti gerakan melingkar.
***
Shubham Singh berterima kasih karena publik di Sumut menyukseskan Hari Budaya India di daerah ini. Rangkaiannya diisi ragam hal. Seperti tarian yang diulas, yoga khusus untuk perempuan dan yoga untuk pikiran termasuk workshop yang di adakan di Kompleks Universitas Sari Mutiara Medan. (*)