Viky Sianipar Konser Toba Harmoni 2023, Diapresiasi Tokoh GMAHK Medan

Medan (SIB)

Tokoh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) menikmati Konser Musik Toba Harmoni 2023 di Pardede Hall Medan, Sabtu (14/10). Kebanding tahun sebelumnya di satu hotel di ibu kota Sumatera Utara perhelatan kali ini lebih variatif.

Selain penggagas acara Viky Sianipar, sejumlah musisi top Indonesia tampil. Mulai Lebah Begantong, Anggi Marito Simanjuntak, Romi Parulian Nainggolan, Alsant Nababan, Ogar Nanaban, kuartet komedian Agak Laen serta DJ Cliff RS Nasution yang menjadi gong milenial.

Dari deretan artis itu ‘mematahkan’ judul kegiatan Toba Harmoni yang semula diasosiasikan sebagai konser musik dan lagu Toba. Memang, dari pertunjukan 25 lagu tersebut, didominasi etnik Toba. Tetapi artis yang beda latar belakang membawakan lagu etnik yang dipopulerkannya sesuai puaknya.

Sebutlah “Journey To Deli” disusul “Laila Canggung” serta “Ikan Dalam Kolam” yang masih viral. Bahkan Agak Laen yang tampil slengekan menyanyi dari film “Ngeri-ngeri Sedap”. “Ini surprise. Komedian tampil sebagai penyanyi,” komentar Capt Tagor Aruan dari GMAHK yang mengomentari penampilan Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion dan Oki Rengga.

Tokoh tersebut adalah Effendy Sinukaban yang Ketua Pembangunan GMAHK (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) Jemaat Sumbul, Tanah Karo bersama Mikha dan Grace, Mawi Tarigan yang konsultan serta arsitek Pembangunan Gereja Advent Jemaat Purwodadi - Distrik Medan Utara. “Ada rencana mengadakan kegiatan serupa untuk pengumpulan dana donasi untuk GMAHK,” cerita Effendy Sinukaban.

Selain punya agenda tersebut, para tokoh terhibur dengan penampilan artis. Apalagi kehadiran para alumni stand up comedy.

Komedian asal Medan itu didandan bak penyanyi profesional. Emang penampilannya istimewa. Namun ya itu tadi... tak membuang ciri melucu. Di tengah membawakan “Agak Laen” melesengi Viky Sianipar dan putrinya yang duduk di barisan VVIP. “Papamu ini aneh. Lagu (menunjuk ‘Agak Laen’) begitu bagus dibilangnya tak elok,” ujar Indra Jegel.

Lebih dari itu Anggi Marito Simanjuntak mengahdirkan hal tak biasa. Perempuan jebolan Indonesian Idol yang mengukir prestasi wiers terbanyak di YouTube berkat lagu “Tak Segampang Itu” membawa penonton milenial memahami lagu lawas “Inang” yang mengundang haru.

Lagu dengan aransir istimewa itu ditampilkan semiopera berhias akting sejumlah artis. Bahkan “Sai Anjuma Au” dengan komposisi istimewa. Tapi “Mbiring Manggis” bergenre EDM membuat sebagian besar penonton jejingkrakan.

Lagu lain di antaranya “Taringot Ahu”, “Raja Isombaon”, “Jamila”, “Aut Bo Nian” dan “Huta Namartuai”.

Yang lainnya adalah musik khas Melayu dari grup Lebah Begantong yang terkenal dengan “Balas Pantun” menggabugnkan kolaborasi sulim dan Pak Pong. Ini bagian dari harmonisasi tersebut. Musik yang indah untuk didengarkan.

Alsant Nababan, Ogar Nababan serta DJ Cliff Nasution adalah kenikmatan lain yang istimewa. Sama kelasnya dengan Rony Parulian, yang dalam penampilannya beroleh antusiasme orang muda.

Arif, selaku promotor Era Production, mengatakan, Toba Harmoni dijadikan sebagai ajang tahunan, untuk menampilkan talent-talent dari Kota Medan. “Tahun depan kami undang lagilah,” celetuk Boris Bokir sebelum menutup penampilan seluruh artis dengan “O Tano Batak!” (**)