Literasi Manis Bermedsos Ala Veronika Sitanggang - Rosdiana Situmorang

Medan (SIB)

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sumatera Utara (Sumut), Dra Veronika Sitanggang MPsi dan Ketua Presidium Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumut, Dra Rosdiana Situmorang, berharap perempuan khususnya anak-anak Tuhan, melek teknologi digital dengan segala perkembangannya. Alasannya, kemajuan teknologi tak dapat dibendung dan pihak yang abai akan terlindah kemajuan dengan segala konsekuensinya.

“PWKI ingin perempuan Kristen memiliki kompetensi digital yang mumpuni. Menggunakan media sosial tak sekadar ikut-ikutan tapi menjadikannya untuk kegiatan dan melahirkan output positif,” tegas Veronika Sitanggang di jeda pengukuhannya sebagai ketua.

“Bahkan bijak bermedsos sebagai bagian dari program kami,” lanjutnya di depan audiens yang memenuhi Aula Raja Inal Siregar.

Hadir di acara itu Pj Gubernur Hassanudin diwakili Haryanto Butarbutar, Ketua PIKI Sumut Naslindo Sirait, Ny Gaberia Sahat Panggabean br Pardede SH, ketua-ketua organisasi berbasis agama, termasuk tokoh Dr RE Nainggolan, Anton Panggabean, Jadi Pane serta Ketua BKOW diwakili Ny Anna Maria Hourisa Kaban.

Hal serupa diutarakan Rosdiana Situmorang yang menglaim niscaya di era sekarang hidup tanpa medsos. “Tetapi harus bijak menggunakannya,” ujarnya.

Berikut tips singkat agar mans bermedsos:

Cermat Mengunggah

Memosting konten harus cermat sebab setelah diunggah langsung disaksikan banyak orang. Minimal followers. Jika konten tersebut disebarkan, yang menyaksikan lebih banyak lagi. Jangan sampai postingan tersebut malah menjadi boomerang bagi kita ataupun orang lain.

Saring Sebelum Sharing

Perempuan bijak bermedsos harus menjauhi hal-hal SARA. Tetapi sebab bagian dari organisasi keagamaan, sharing konten harus menyaring terlebih dahulu. Utamanya menghindari hoax. Caranya, telusuri lebih dahulu konten yang hendak disebarluaskan. Minimal memahami plus minus bila diposting.

Pertimbangkan Sisi Positif

Medsos memiliki banyak sisi positif tapi tak sedikit sisi negatif. Konten yang baik harus mendatangkan makna positif.

Jaga Etika

Etika kekristenan adalah mengasihi sesama, seperti mengasihi orangtua khususnya Allah. Kasih seperti itu harus dilengkapi dengan etika. Mulai dari menyusun diksi hingga komentar.

Hindari Emosi

Manusia memiliki emosi tapi jangan sekali-kali memosting apapun dalam kondisi emosi labil. Misalnya sedang marah sebab penyesalan (baca: kerugian) datang belakangan.

Konten Inspiratif

Konten terbaik diposting adalah yang memancing inspirasi. Setidaknya merangsang followers termotivasi ke arah positif.

Bangun Koneksi

Sama halnya dengan pertemanan via on-site, dunia maya dapat membangun koneksi dan jaringan. Semakin banyak sahabat, tentu semakin baik. (**)