Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025

Seni Religi Nasionalisme Laurentius DaCosta, Perdana di Flobamora

Redaksi - Minggu, 14 Januari 2024 19:55 WIB
403 view
Seni Religi Nasionalisme Laurentius DaCosta, Perdana di Flobamora
(Foto tangkapan Layar Instagram)
Flobamora: Ketua IKBF Alexander Laurentius DaCosta dan dan Bendahara Dr Adolfina Koamesakh MH MTh. 
Medan (SIB)
Ikatan Keluarga Besar Flobamora (IKBF) yang bermukim di Sumatera Utara serta sebagian Aceh, Sabtu (13/1), merayakan Natal dan Syukuran Tahun Baru 2024.
Acara tersebut biasa dilakukan tapi untuk kegiatan yang dipusatkan di Hall Thomas Aquinas Helvetia Medan kali ini, mencatat sejumlah keistimewaan. Satu di antaranya, untuk perdana acara disesaki warga dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitarnya.
Termasuk warga dari Indonesia timur lainnya. Seperti warga Maluku khususnya yang berwadah dalam Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane (SS) Sumatera Utara (SU) yang dikomandoi Stenly Victor Harury.
“Saya berterima kasih acara ini diapresiasi masyarakat adat. Khususnya dari Indonesia timur,” ujar Ketua IKBF Alexander Laurentius DaCosta yang malam itu bermandi keringat. “Bahagia sekali. Ini kerja keras panitia yang dikomandoi AKBP Alexander Soe SH MH,” tambahnya didampingi Sekretaris Ev Jandri Laning dan Bendahara Dr Adolfina Koamesakh MH MTh.
Flobamora adalah akronim bagi segugus kepulauan di bagian selatan Indonesia dengan 4 pulau induk, yakni pulau Flores, Sumba, Timor dan Alor. Tapi pada kegiatan tersebut di atas, masyarakat dari puluhan pulau kecil di sekitarnya seperti Sabu, Rote, Semau, Lembata, Solor, Pantar, dan lain-lain juga hadir. Keistimewaannya, seluruh pemuka agama dari puau tersebut di atas, mengikuti acara dari awal hingga akhir.
Sebut saja Romo Beno Ola Tage OFMCap, Ps RP Antimus Melvianus Mali CMF, Pater Theodonsius Remigius Naben MPd, Siprianus Da Lopez, Pdt Dr Octavianus Nathanael MMin PhD, Bob Solokana dan sejumlah biarawati.
Utusan dari komunitas yang membawa nama NTT seperti St Theresa, Tirosa, Nusa Kenari, Nekmese, Maumere, Ende dan Nagakeo. Termasuk tamu khusus dari NTT yang datang langsung yakni Hendry DL Izaac SSos MSi dan rombongan dari Badan Penghubung Pemrov NTT di Jakarta serta sesepuh warga NTT Felix Gia Djaha dan tokoh cendikiawan Kristen sumut Jadi Pane SPd MM. “Ternyata adat-istiadat semakin mengukuhkan persaudaraan. Memang kita semua bersaudara,” tambah Laurentius DaCosta.
Ketua IBF Sumut mengatakan, organisasi kedaerahan yang sekarang dikomandoinya tetang dengan tugas dan tanggung jawab ikut melestarikan kesenian leluhur di tanah rantau. Tetapi, menurutnya, juga memerhatikan sisi sosial kemasyarakatannya. “Misalnya, ada keluarga yang bermasalah dari sisi sosial hukum, Flobamora mewakili keluarga,” tambah Ev Jandri Laning yang dikenal di Sumut sebagai pendamping warga NTT yang berurusan dengan sosial kemasyarakatan.
Laurentius DaCosta minta seluruh warga yang memiliki hubungan dengan NTT tetap menjaga persaudaraan.
“Sebab persaudaraan sejati adalah modal terkuat dalam merasakan senasib sepenanggungan demi mewujudkan ‘Bae Sonde Bae Flobamora Lebe Bae’,” tutup broadcast senior tersebut. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru