Sabtu, 26 April 2025

KRT Tohom Purba Rilis “Tortor Pariban”

Redaksi - Sabtu, 03 Februari 2024 19:24 WIB
344 view
KRT Tohom Purba Rilis “Tortor Pariban”
(Foto: Dok Relawan Martabat)
“Tortor Pariban” :Ketua Umum Relawan Martabat untuk Prabowo Gibran, KRT Tohom Purba (tengah depan) joget Goyang Gem
Sidikalang (SIB)
Warga Dairi, Jumat (2/2), riuh dengan Goyang Gemoy ketika Ketua Umum Relawan Martabat untuk Prabowo Gibran, KRT Tohom Purba bersama Ketua Bidang Hukum TKN Prabowo-Gibran, Hinca Pandjaitan, berjoget ria. Seisi Gedung Nasional Djauli Manik - Sidikalang ikut bergoyang mengikuti irama dari lagu “Oke Gas” yang semakin viral.
Apalagi lagu ciptaan Richard Jersey itu diaransir lebih dinamis. Ketika diputar, lagu yang dirilis 2023 tersebut diiringi arasemen musik “Eme Ni Simbolon” yang sangat familiar di lingkunan warga Dairi khususnya yang ada di dalam gedung pertemuan dimaksud.
“Kami sangat bahagia. Goyang tersebut dinamai ‘Tortor Pariban’ karena diiringi alat etnik gondang khas Tapanuli,” tambah KRT Tohom Purba di Medan, Jumat. “Saya merasa tambah enerji meski melakukan perjalanan darat cukup jauh. Usai di Dairi, langsung ke Medan. Yuk joget ‘Tortor Pariban’ bersama,” tambahnya.
Menurutnya, "pariban" sangat familiar di Indonesia khususnya pada telinga warga yang punya kaitan dengan Tapanuli. Bahkan kadang diucapkan “iban” agar lebih dekat tapi inklusi. Artinya, Relawan Martabat pun tak hanya merilis “Tortor Pariban” seamta namun juga ingin melestarikan warisan leluhur dengan mengiringi lagu remix tersebut dengan gondang Batak.
Ia menguraikan filosofi di balik gambar "Pariban" (Prabowo Gibran) yang terpampang di panggung, mengenakan busana adat Jawa lengkap, termasuk blangkon yang merujuk pada latar belakang Ketua Umum DPP Relawan Martabat KRT Tohom Purba, yang memperoleh gelar KRT dari Keraton Surakarta.
Menurutnya, pariban merujuk kepada saudara sepupu. Seorang anak laki-laki akan memanggil "pariban" kepada anak perempuan dari Tulang (Tulang berarti paman, saudara laki-laki ibu). Sebaliknya seorang anak perempuan akan menyebut 'Pariban' kepada anak laki-laki dari Namboru-nya (Namboru berarti saudara perempuan Ayah).
“Sesungguhnya yang dimaksud ‘pariban’ dalam kontek lagu dan gerak adalah Prabowo - Gibran. Orang Batak menyebut Prabowo dengan Parabowo. Itulah landasan kenapa disebut ‘Tortor Pariban’ yang enerjik,” tambah KRT Tohom Purba.
Saat goyang gemoy, ia turut bergoyang. Ruangan pun penuh hiruk-pikuk dengan teriakan-teriakan. “Gerakannya mudah diingat dan dilakonkan bersama-sama. Lebih banyak yang ikut, maka semakin bahagia,” tutup Ketua Hukum Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila tersebut. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru