Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Konser Musik Klasik Mendelssohn Bartholdy, Paket Lengkap: Religi, Entertainment dan Edukasi

Redaksi - Senin, 26 Februari 2024 18:29 WIB
299 view
Konser Musik Klasik Mendelssohn Bartholdy, Paket Lengkap: Religi, Entertainment dan Edukasi
(Foto: Dok / FIRES Choir)
Paket Lengkap: Konser “Lobgesang” (Hymn of Praise) karya Jakob Ludwig Felix Mendelssohn Bartoldy dengan konduktor A
Medan (SIB)
Medan Oratorio Society (MOS) dan Fellowship of Indonesian Reformed Evangelical Students (FIRES) Choir menggelar konser di Gereja HKBP Sudirman Jalan Jenderal Sudirman 17 A Medan, Sabtu (24/2). Pergelaran menampilkan “Lobgesang” (Hymn of Praise) karya Jakob Ludwig Felix Mendelssohn Bartoldy itu bertajuk Konser Edukasi Musik Klasik 2024 tapi sesungguhnya pertunjukan paket lengkap.
Mulai dari mengedukasi publik untuk memahami musik religi yang terbaik hingga menampilkan hiburan berkualitas. Sang konduktor Alicia W Khunius justru memberi nilai plus yakni menampilkan romantisme sebuah sinfoni kantata dari komponis romantik.
Tony Siagian, konduktor Consolatio Choir USU Medan yang berulang kali membawa nama harum Indonesia di tingkat internasional, pengapresiasi pertunjukan tersebut. Khususnya pada gurunya Ed Van Ness yang di pertunjukan bertindak sebagai koordinator orkestra. “Bangga bersama guru,” tulisnya sebagai audiens dalam pertunjukan tersebut.
Pertunjukan menampilkan 10 lagu “Lobgesang” yang dibawakan mengalir oleh MOS dan Koor FIRES yang meliabtkan sedikitnya 70 penyanyi dan sejumlah solois. Orkestra diperkuat flute, clarinet, strings, dan keyboard.
Adalah biasa dalam pertunjukan orkestra menampilkan alat musik seperti itu tapi di Medan, sebagai pertunjukan yang langka. Apalagi Alicia Khunius membawa pengunjung yang memenuhi ruangan tersebut untuk berkontemplasi bahwa mendengar musik religi apalagi klasik tak sekadar menyaksikan tapi harus dicamkan.
“Dalam ajaran Kristen, musik dan lagu sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ibadah,” ujar Maharwaty yang datang bersama seorang aparat penegak hukum.
“Umat memuji dan mengagungkan nama-Nya melalui harmoni dan lirik yang khusus. Lebih dari sekadar pencipta suasana, musik rohani diyakini memiliki kekuatan untuk mengisi jiwa yang kosong dengan pengingat akan keagungan Tuhan serta memberikan pencerahan kepada umat,” tegas pendiri Gracia Ecolab Garden tersebut. “Melalui musik rohani, orang percaya dapat merasakan koneksi langsung dengan Tuhan secara tak terduga,” tambahnya.
Maharwaty memuji panitia yang memrioritaskan pengunjung sesuai kategori. Misalnya, penonton berusia lanjut dimungkinkan untuk masuk lebih dahulu dan diantar sampai ke lokasi sesuai undangan.
Konser juga disaksikan para senioren personel paduan suara dan para artis religi. Ada Sondang Marbun, Hendrick Sipahutar, Pandasari Napitupulu yang hadir dengan bayinya sebagai isyarat betapa bagusnya konser dimaksud, Peiza Hutabarat dan Ita Siregar.
Bartholdy seorang komponis musik romantik, pianis dan dirigen berkebangsaan Jerman. Pria kelahiran 3 Februari 1809 di Hamburg, Jerman menjadi kompponis terkenal di Eropa sejak sukses mementaskan karya-karya besar Johann Sebastian Bach. Yang paling fenomenal tatkala mementaskan “St Matthew Passion” karya komponis dan organis Jerman zaman Barok yang membuat namanya makin populer. Sang komponis wafat pada 4 November 1847, Leipzig, Jerman. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru