Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 27 Juli 2025

14 Finalis dari Ribuan Peserta “Batak Bernyanyi” Se-Indonesia Masuk Karantina

Redaksi - Minggu, 17 Maret 2024 09:35 WIB
445 view
14 Finalis dari Ribuan Peserta “Batak Bernyanyi” Se-Indonesia Masuk Karantina
(Foto: Tangkapan Layar Instagram)
“Batak Bernyanyi”: Sejumlah musisi dan pengide “Batak Bernyanyi” seperti Posan Tobing, Alex Rudiart, Daud Christian dan Novita Dewi bersama 14 finalis hasil seleksi dari ribuan peserta di Jakarta. Dari hasil live show nan
Jakarta (SIB)
Sejumlah musisi Indonesia berdarah Tapanuli mengadakan kompetisi pencarian bakat “Batak Bernyanyi” yang terbuka untuk siapapun. Mereka adalah matnan drumer Kotak Posan Tobing bersama dengan Alex Rudiart, Daud Christian, hingga Novita Dewi.
"Kenapa Batak Bernyanyi? Memang terkesan rasis ya, tapi bukan itu. Kami rindukan talenta-talenta emas dari tanah Batak. Suka nyesek lho, kalo ke warung atau lapo aja, itu yang nyanyi suaranya sangat bagus,” ujar Posan di Jakarta, Jumat (15/3). "Kalo di tanah Jawa ada Denny Caknan, Happy Asmara. Mungkin lewat ‘Batak Bernyanyi’ kita juga bisa menemukan talenta itu, dan lebih menasional lagi," tuturnya.
Ide tersebut disambut sejumlah pihak yang punya visi misi serupa. Daud Christian, contohnya. Baginya, kompetisi dimaksud juga bisa menjadi apresiasi untuk para penyanyi Batak. "Ajang ini kami buat sebagai apresiasi kami sebagai orang Batak, karena orang Batak bisa bernyanyi. Kami berharap lewat ajang ini putra putri Batak bisa dilihat bakat menyanyinya," tegasnya.
Sejak pendaftaran dibuka hingga audisi, ada belasan ribu penyanyi bersuara indah. Tidak hanya artis dari kalangan berdarah Batak tapi semua yang punya talenta. “Mengikuti perkembangan dan kualitas suara mereka, muncul keoptimisan masa depan industri hiburan di Tanah Air,” ujar Posan Tobing.
Tim bekerja sama mengadakan audisi secara online maupun offline. Para artis ingin memberi kesempatan kepada para penyanyi daerah agar lebih dikenal secara nasional. "Kita cari baik dari offline maupun online itu banyak banget. Ada ribuan. Kalau dipresentase 70 persen mereka bisa nyanyi. Begitu kita lihat penyanyi daerah ini seharusnya bisa nasional," kata Posan.
Penjurian untuk penetapan pemenang sama seperti ajang pemilihan dan pencarian bakat. Setelah disaring per daerah atau di mana dilakukan audisi, hasilnya dibawa ke Jakarta. Mereka yang lolos masuk karantina dan diberi arahan. Kemudian ditampilkan dalam live show tampil di pentas Cafe Smartbar, Jakarta Timur, hingga terpilih 14 peserta.
Yang masuk final, akan dimediasi oleh agensi untuk diikutkan festival. “Kami juga akan mencarikan kans untuk mereka, baik mereka bisa jadi bintang film, model. Tapi yang jelas kami akan membekali yang menambah potensi mereka. Kita bersyukur kalo acara ini bisa membuka peluang bagi mereka," timpal Novita Dewi.
Nantinya, pemenang ajang “Batak Bernyanyi” akan mendapat hadiah rekaman dengan total ratusan juta rupiah dan diorbitkan di dunia musik. "Yang jelas kami mencari pemenang tentu punya maksud dan tujuan. Mencari penyanyi yang kita anggap mumpuni untuk kita orbitkan. Kita juga belum tau mana aja dari 14 penyanyi ini. Tapi juara 1, 2, 3 sudah pasti dapat hadiah rekaman," tutup Posan. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru