Binjai (harianSIB.com)
Seorang pria paruh baya tetiba meninggal dunia saat sedang makan di salah satu rumah makan di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan V Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, tepatnya di depan RS Al Fuadi, Senin (24/1/2022).
Informasi yang dihimpun jurnalis Koran SIB M Irsan di lokasi, pria yang diketahui bernama Suwanto alias Ateng, warga Jalan Kol M Akhyar, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota ini, sehari-harinya bekerja sebagai juru parkir di Pasar Bundar Binjai.
Belum diketahui pasti penyebab kematian pria etnis Tionghoa ini. Namun saat salah satu keluarganya datang ke lokasi mengatakan, selama ini korban memang mengidap penyakit jantung.
"Dia punya sakit jantung, selama ini dia tinggal sendiri di sebuah bengkel di belakang sekolah Taman Siswa. Kalau kesehariannya dia bekerja jadi tukang parkir," ucap Ely, yang mengaku sebagai keponakan korban.
Ely juga mengatakan selama ini korban sering mengeluh sakit, bahkan pihak keluarga sering membujuk korban untuk berobat. Namun kadang korban tidak mau kalau diajak berobat. Sebagai keluarga, Ely juga mengatakan akan segera membawa mayat korban untuk disemayamkan di rumahnya.
Sementara itu, menurut penjaga rumah makan yang mengaku bernama Ulfah, korban awalnya datang dengan mengendarai sepeda miliknya. Selanjutnya, korban memesan makanan dengan lauk ayam goreng.
"Awalnya dia datang ke sini menaiki sepeda dan memesan makan. Sebelum makan, ia sempat ke kamar mandi terlebih dahulu dan berjalan sedikit oyong," kata Ulfah, seraya mengakui korban kerap datang ke rumah makan tersebut untuk makan.
Usai keluar dari kamar mandi, lanjut Ulfah, korban pun langsung menyantap makanan yang dipesannya.
"Namun pada saat sedang makan, tetiba dia seperti kejang kejang dan hampir jatuh dari kursi yang didudukinya. Setelah itu tidak bergerak lagi," tutur wanita berhijab ini yang dibenarkan rekan-rekannya yang bekerja di rumah makan tersebut.
Pantauan awak media, aparat Kepolisian dari Polsek Binjai Kota, Polres Binjai, juga sudah tiba di lokasi guna melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
"Belum tahu apakah akan diotopsi atau dibawa bawa pulang oleh keluarganya. Sabar ya bang, kita masih mau meminta keterangan dari keluarga dulu dan pemilik rumah makan," kata seorang personel Polsek Binjai Kota. (*)