Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Kawanan Geng Motor Bacoki Seorang Pemuda Hingga Sekarat

Redaksi - Jumat, 18 Maret 2022 17:59 WIB
1.350 view
Kawanan Geng Motor Bacoki Seorang Pemuda Hingga Sekarat
Foto: Dok/Fitri
DIRAWAT INTENSIF: Ariandi Tampubolon yang menjadi korban keberingasan komplotan geng motor dirawat intensif, di RS Adam Malik Medan, Jumat (18/3/2022).
Medan (harianSIB.com)
Kawanan geng motor membacoki seorang pemuda, Ariandi Tampubolon (19) warga Jalan Karya Kesuma Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, hingga sekarat bersimbah darah dan tangan serta telinganya nyaris putus.

Kakak korban, Fitri Anisa (28), dikonfirmasi jurnalis Koran SIB Roy Damanik lewat telepon selularnya, Jumat (18/3/2022), mengatakan pembacokan terhadap korban terjadi pada Minggu (13/3/2022). Ketika itu korban sedang nongkrong dengan teman-temannya di Pasar 10 Tembung Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

"Tetiba gerombolan geng motor yang berjumlah 20 orang itu melintas di lokasi membawa senjata tajam jenis klewang dan celurit. Melihat adik saya dan teman-temannya sedang nongkrong, para pelaku langsung mengejar mereka. Seketika itu juga korban dan teman-temannya kabur," ujarnya.

Gerombolan geng motor itu, sambungnya, mengejar korban dan temannya. Namun apes bagi korban, karena dia berlari paling belakang, para pelaku berhasil mengejarnya lalu membacokinya hingga terkapar bersimbah darah. Setelah itu para pelaku meninggalkan lokasi.

"Saya dan keluarga yang mendapat informasi itu langsung datang ke lokasi, lalu membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Namun pihak rumah sakit merujuk adik saya ke RS Adam Malik Medan. Hingga kini adik saya masih dirawat karena luka di tangan dan kupingnya sangat parah," katanya.

Fitri juga telah membuat laporan ke pihak berwajib yang tertuang di Nomor: LP/B/846/III/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Poldasu, tanggal 15 Maret 2022.

"Harapan saya agar polisi segera menindaklanjuti laporan saya dan pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," harapnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru