Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Polsek Pancurbatu Lidik Kasus Rumah Guru SD Dilempar Bom Molotov

Redaksi - Senin, 19 September 2022 20:04 WIB
522 view
Polsek Pancurbatu Lidik Kasus Rumah Guru SD Dilempar Bom Molotov
Foto: Dok/Toni
RUMAH GURU: Rumah seorang guru SD di Jalan Lori, Dusun II, Desa Namo Simpur, Kecamatan Pancurbatu, dibakar pakai bom molotov oleh OTK, Sabtu (17/9/2022), sekira pukul 02.00 WIB. 
Pancurbatu (harianSIB.com)

Rumah seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Jalan Lori, Dusun II, Desa Namo Simpur, Kecamatan Pancurbatu, dibakar pakai bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (17/9/2022), sekira pukul 02.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, mengingat kobaran api dalam sekejap berhasil dipadamkan penghuni rumah dibantu warga sekitar. Motif pelemparan bom molotov belum diketahui secara pasti.

Kasusnya telah dilaporkan Joineri Kacaribu (36) warga Dusun I, Desa Namo Simpur, selaku pemilik rumah ke Polsek Pancurbatu.

Begitu terima laporan, tim Reskrim Polsek Pancurbatu langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Guna memudahkan proses penyelidikan, petugas memasang garis polisi (line police) di sekitar lokasi kejadian.

Informasi yang diterima dari lapangan sebelum kejadian, Senin (19/9/2022), rumah tersebut ditempati Reno Ginting (55) bersama saudaranya. Selagi tertidur pulas, Reno dan saudaranya terjaga dari tidurnya karena mendengar ada suara benda yang dilempar di teras rumah yang mereka tempati itu.

Saat membuka pintu depan rumah, mereka melihat ada bom molotov yang apinya masih menyala. Bahkan, kaca nako jendela rumah sudah pecah.

Seketika itu juga, Reno dan saudaranya berupaya memadamkan api hingga tidak berakibat fatal, lalu membuat laporan ke polisi. Dalam kaitan itu, petugas telah memeriksa saksi dan mengamankan pecahan botol yang diduga bom molotov ke Mapolsek Pancurbatu.

Kapolsek Pancurbatu melakui Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu AKP Amir Sitepu, ketika dikonfirmasi mengatakan motif kasus tersebut masih lidik (dalami).

"Motifnya masih lidik, pelakunya juga masih kita lacak," ujarnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru