Lantik Kasi Pidsus Kejari Gunungsitoli, Parada Situmorang Ingatkan Pesan JAM Pidsus Kejagung

Medan (harianSIB.com)
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gunungsitoli Parada Situmorang SH MH melantik Tumpuan Berkat Dachi SH menjadi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Gunungsitoli menggantikan Solidaritas Telaumbanua SH.

"Pelantikan dan serah terima jabatan dimpimpin langsung Parada Situmorang di Aula kantor Kejari Gungungsitoli, Selasa (8/4/2025)," sebut Kasi Intel Kejari Gunungsitoli Yaatulo Hulu dalam keterangan tertulis via Wa, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga:

• Dugaan Korupsi Gaji Petugas Kebersihan dan Pengeluaran Kas, Kejari Batubara Tahan Kadis dan Bendahara Dinas Perkim
• Terpidana Korupsi Adelin Lis Gugat Pasal di UU Tipikor ke MK

Disampaikan, Kajari dalam sambutan dan arahannya, berterima kasih atas pengabdian, dedikasi dan kerja keras Kasi Pidsus lama.

"Kalau tanpa semangat kerja selama ini, adalah kemustahilan Kejari Gunungsitoli bisa 2 kali Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang saya ikuti di Kejati Sumut, 2 kali pula bidang Pidsus Kejari Gunungditoli mendapat peringkat 2," ujar Parada.

Baca Juga:

• Putusan Banding JPU, Vonis Mantan Kadinkes Tapteng Jadi 5 Tahun
• Hakim Tegaskan Artha Graha Tak Miliki Legal Standing Sengketakan Sita Aset PT RBT

Menurut dia, kerja tanpa strategi adalah sia-sia. Ia berharap Kasi Pidsus yang lama tetap berprestasi di tempat tugas yang baru.

Sedang Kasi Pidsus yang baru, diperintahkan Kajari supaya segera melakukan konsolidasi dengan personel, karena banyak tugas menanti yang harus diselesaikan.

"Di tengah efisiensi, lakukan penyerapan anggaran secara terukur dan efektif. Jika seekor kucing bermimpi menjadi seekor singa, maka belajarlah menangkap tikus", ujar Kajari Parada berpuisi memotivasi pejabat baru bertugas di Pulau Nias.

Kasi Pidsus yang baru juga diingatkan agar membangun komunikasi secara internal/eksternal yang memperlihatkan Pidsus sebagai penjaga marwah kejaksaan dengan kewenangan yang dimiliki.

"Penegakan hukum jangan gaduh, aset recovery adalah tujuan utama. Bapak JAM Pidsus berulang kali menegaskan, bahwa proyeksi Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi sekarang ini, berkaitan Swasembada Pangan Energy, Air, Ekonomi Kreatif, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru", kata Parada.

Untuk itu lanjut dia, penindakan Tipikor, pemulihan kerugian dan tatakelola adalah keharusan.

"Bangun komunikasi secara terbuka dan berjenjang, tetapi jangan lupa membangun zona integritas", ujar Parada yang sebelumnya Kajari Kepulauan Aru Maluku, setelah Koordinator Kejati Gorontalo.

Ditambahkan, pada hari itu Kejari Gunungsitoli juga mengadakan kegiatan test urine untuk semua pegawai yang dilakukan tim dari dari Dinas Kesehatan Gungsitoli, yaitu Ade Oktavianus Tanjung dan dr Khairunisa Bastari.

"Kegiatan itu dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kejari Gunungsitoli, ujar Parada. (**)