Waspada Penyakit Jantung di Usia Muda, Kenali Ciri & Penyebabnya

Gaya hidup modern yang serba sibuk berpotensi menyebabkan anak muda masa kini harus menghadapi berbagai penyakit berbahaya. Termasuk penyakit jantung yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang.

Sayangnya, hingga saat ini masih banyak yang menganggap remeh soal penyakit jantung. Padahal, gejala penyakit jantung dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia, termasuk anak muda. Jika terus dibiarkan, gejala ini justru akan semakin berisiko terhadap kesehatan.

Dilansir dari Koran SIB, untuk menghindari penyakit berbahaya ini dan menjaga kesehatan tubuh, yuk kenali ciri dan penyebabnya:

Baca Juga:

• Dokter: Penyakit Jantung Kini Mengincar Anak Muda, Ini Pemicunya
• Waspada Infeksi HMPV pada Anak: Gejala dan Pencegahannya

Nyeri Dada
Gejala utama yang seringkali dialami saat terkena penyakit jantung adalah nyeri pada bagian dada. Adapun rasa nyeri dada dapat disebabkan karena pembuluh arteri yang tersumbat. Biasanya, rasa nyeri di dada akan berlangsung selama beberapa menit. Rasa nyeri dada pun bisa terjadi kapan saja, baik saat beraktivitas maupun sedang istirahat.

Mudah Lelah
Merasa lelah setelah beraktivitas memang hal wajar. Tapi siapa sangka hal ini menjadi salah satu ciri penyakit jantung. Adapun gejala yang satu ini biasanya muncul setelah melakukan aktivitas ringan hingga sedang.

Baca Juga:

• Faisal Hasrimy Pimpin Dinas Kesehatan Sumut, Janji Tingkatkan Sinergi dan Inovasi
• Lezat Tapi Berisiko, Ini Alasan Mie Instan Tidak Boleh Dimakan dengan Nasi

Rasa lelah disebabkan oleh berkurangnya pasokan oksigen dan darah ke otak serta otot. Akibatnya, jantung tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh. Alhasil, darah yang seharusnya dialirkan ke organ seperti otot-otot pada tangan atau kaki justru dialirkan ke jantung dan otak.

Selain usai beraktivitas, rasa lelah yang muncul ketika bangun di pagi hari juga perlu diwaspadai. Sebab, hal ini bisa menjadi bisa menjadi salah satu indikasi masalah pada jantung. Jika kondisi ini sering terjadi, segera periksa dan konsultasikan ke dokter.

Sesak Napas
Saat sesak napas, banyak orang mengira kondisi ini terjadi lantaran adanya gangguan di sistem pernapasan. Padahal, pada kondisi tertentu, sesak napas juga bisa menandakan indikasi masalah pada jantung.

Sesak napas terjadi karena aliran darah dari jantung ke organ tubuh yang tidak lancar. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika sedang menjalani aktivitas. Namun pada beberapa kasus, sesak napas bisa muncul saat tengah beristirahat, yang merupakan indikasi gagal jantung.

Batuk Kronis

Jangan pernah anggap sepele batuk yang terjadi terus menerus. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala gagal jantung. Saat gagal jantung, kontraksi jantung umumnya akan menjadi lebih lemah. Akibatnya, cairan bisa masuk ke dalam paru-paru sehingga memicu tubuh untuk menghilangkan kelebihan cairan itu dengan cara batuk. Berbeda dari batuk biasanya, batuk pada penyakit gagal jantung umumnya akan mengeluarkan dahak kental berwarna putih, bahkan disertai bercak darah.

Sakit di Tubuh Sebelah Kiri
Selain nyeri di dada, rasa nyeri atau sakit pada anggota tubuh bagian kiri juga perlu diwaspadai. Biasanya, rasa sakit akan muncul pertama kali di dada, kemudian menyebar ke bagian luar dada seperti pundak atau lengan. Rasa nyeri pada anggota tubuh bagian kiri dapat menjadi indikasi adanya penyumbatan pembuluh darah atau otot jantung yang melemah.

Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda
Berbagai gejala penyakit jantung tentunya terjadi lantaran berbagai faktor. Melansir situs resmi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, terdapat dua faktor yang menimbulkan penyakit jantung. Pertama, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin.

Selanjutnya, faktor risiko yang dapat dimodifikasi yakni, hipertensi, merokok, diabetes mellitus, dyslipidemia, obesitas, kurang aktivitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol dan stres. Adapun pada anak muda, penyakit jantung sering kali disebabkan beberapa faktor berikut.

1.Kelebihan Berat Badan
Melansir situs Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, sejumlah penelitian telah menemukan kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Pasalnya, obesitas dapat menyebabkan seperti kenaikan tekanan darah, kenaikan kadar kolesterol, resistensi insulin, inflamasi hingga gangguan pernapasan saat tidur. Kondisi ini secara tak langsung dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung.

2.Tekanan Darah Tinggi
Darah tinggi kerap kali menjadi silent killer atau pembunuh diam-diam karena dapat menyebabkan serangan jantung. Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko darah tinggi seperti, kurang olahraga, stress, konsumsi alkohol dan pola hidup tak sehat lainnya.

3.Rokok/Vape
Penyebab munculnya penyakit jantung di usia muda lainnya, yakni kebiasaan merokok atau nge-vape. Pasalnya, kebiasaan ini dapat memunculkan berbagai masalah kesehatan termasuk penyumbatan di pembuluh darah ke jantung. Jika disertai faktor genetik, penyakit jantung bisa semakin memburuk terhadap orang-orang dengan kebiasaan merokok.

4.Pola Makan dan Hidup Tak Sehat
Makanan juga menjadi faktor utama penyebab munculnya penyakit dalam tubuh, termasuk penyakit jantung. Mengonsumsi makanan apapun sebenarnya tidak menjadi masalah, namun pastikan dalam kadar tertentu alias tidak berlebihan. Selain itu, pola hidup tak sehat seperti jarang olahraga juga dapat menurunkan kesehatan jantung sehingga berisiko terkena penyakit jantung.

Nah, itulah beberapa faktor yang dapat memicu gejala penyakit jantung. Jika kamu kerap merasakan sejumlah ciri penyakit jantung di atas, kamu bisa mulai cari tahu penyebabnya agar terhindar dari komplikasi berbahaya di masa depan. Jangan lupa juga ubah pola hidup menjadi lebih teratur dan sehat, serta kelola stres demi menjaga tekanan darah terkendali agar terhindar dari penyakit jantung.(**)