
Syukuran dan Perayaan HUT Ke- 39 HKBP Gedung Johor, Sukses dan Penuh Sukacita
Medan (harianSIB.com)Syukuran dan perayaan HUT Ke39 Gereja HKBP Gedung Johor, hikmad penuh suka cita, Minggu (22/6/2025), di Jalan Jenderal
Vaksin kanker payudara dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan menyerang sel-sel kanker sebelum mereka tumbuh atau berkembang lebih lanjut. Meskipun penelitian masih terus berlangsung, hasil awal menunjukkan potensi yang menjanjikan. Jika berhasil, vaksin ini bisa menjadi alat yang sangat penting dalam mencegah terjadinya kanker payudara, terutama pada individu yang memiliki risiko tinggi.
Laman Popsugar pada Sabtu (10/8) waktu setempat, dilansir dari Antara melaporkan, bahwa CEO Anixa Biosciences, perusahaan bioteknologi berbasis di California Amerika, Amit Kumar PhD membeberkan yang perlu diketahui tentang cara kerja vaksin kanker payudara yang masih dalam tahap awal.
Baca Juga:
Kumar mengatakan, vaksin ini memerlukan serangkaian tiga suntikan yang dirancang untuk menargetkan sel-sel yang menghasilkan antigen tertentu, dalam hal ini, protein laktasi yang hanya muncul dua kali dalam hidup seorang wanita yakni setelah melahirkan (sampai orang tersebut berhenti menyusui) dan ketika kanker payudara muncul.
"Jika Anda berusia 25 tahun dan ingin memiliki anak serta ingin menyusui anak-anak tersebut , maka Anda tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin tersebut," kata Dr. Kumar.
Baca Juga:
Saat ini, vaksin tersebut masih dalam uji klinis fase 1, yang berarti masih sangat dini dan jumlah pesertanya sangat sedikit. Saat ini, vaksin tersebut hanya diuji pada wanita yang sudah pernah menderita kanker, dan khususnya kanker payudara triple-negatif karena memiliki tingkat kekambuhan paling tinggi sehingga mereka menguji untuk melihat respons imun.
Ada beberapa rintangan besar yang harus diatasi tim sebelum vaksin seperti ini dipasarkan. Sebagai permulaan, jumlah peserta harus jauh lebih besar, baik dari segi jumlah maupun demografi.
"Jumlah peserta berikutnya harus sekitar 800 hingga 1000," kata Dr. Kumar. Penelitian itu akan berlangsung selama tiga hingga lima tahun, imbuhnya.
Ia berharap jika vaksin bisa diterapkan pada semua wanita, hal itu tidak hanya akan mengubah cara pandang terhadap kanker payudara, tetapi juga akan mengubah cara pandang terhadap kanker.(*)
Medan (harianSIB.com)Syukuran dan perayaan HUT Ke39 Gereja HKBP Gedung Johor, hikmad penuh suka cita, Minggu (22/6/2025), di Jalan Jenderal
Asahan(harianSIB.com)Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Asahan menuntut terdakwa AS tujuh tahun penjara yang didakwa pada kasus per
Humbahas(harianSIB.com)Bupati dan DPRD Humbahas Tandatangani Keputusan Bersama Tentang Ranperda Pertanggungjawaban APBD TA 2024 Humbahas (ha
Medan(harianSIB.com)Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menerima uang Penitipan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara
Batubara(harianSIB.com)Bupati Batubara Baharuddin Siagian menegaskan kepada seluruh ASN Pemda setempat agar bekerja secara profesional dan a