
Polda Sumut Bongkar Sindikat Antarprovinsi Modus Ganjal ATM, Korban di Medan Rugi Rp706 Juta
Medan (harianSIB.com)Polda Sumut melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil membongkar sindikat pencurian lintas provi
HER2 adalah protein yang berperan dalam pertumbuhan sel, termasuk sel kanker, sehingga keberadaannya dapat membuat kanker payudara menjadi lebih agresif dan sulit diatasi, terutama jika tidak terdeteksi sejak awal atau sudah mencapai stadium lanjut.
Bagaimana mengetahui ada tidaknya HER2 pada pasien kanker payudara ? diperlukan pemeriksaan Histopatologi dan Imunohistokimia (IHK). HER2 berperan sebagai reseptor pada permukaan sel payudara, yang mengirimkan sinyal untuk merangsang pertumbuhan dan pembelahan sel.
Baca Juga:
Pada kanker payudara HER2-positif, gen yang memproduksi protein HER2 mengalami mutasi sehingga menghasilkan terlalu banyak protein. Ini menyebabkan sel-sel kanker tumbuh dan menyebar lebih cepat dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.
Dokter penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik Andhika Rachman, dikutip dari Kompas.com mengatakan, pemeriksaan lebih rinci, termasuk mengetahui HER2 sangat penting agar pasien mendapat pengobatan dan terapi sesuai target.
Baca Juga:
Kategori HER2 dalam kanker payudara sendiri terbagi dalam tiga jenis, yakni HER2 Positif, HER2 Negatif dan HER2 Low.
Pada HER2 Positif, sel kanker menunjukkan ekspresi tinggi dari reseptor HER2. Meski sifat sel kankernya agresif, tetapi merespon sangat baik pada pengobatan terapi target untuk kanker. "Pasien HER2 positif ini umumnya mendapatkan terapi target dengan obat-obatan, seperti trastuzumab," ungkap dr Andhika.
Sedangkan kategori HER2 negatif tidak ditemukan ada ekspresi HER2 yang signifikan dan bisa diberi pengobatan kanker konvensional.
Terakhir adalah kategori baru, yaitu HER2 Low, di mana sel kanker menunjukkan ekspresi HER2 rendah, yang sebelumnya dianggap sebagai HER2 negatif. Penelitian terbaru menunjukkan, sekitar 55 persen kasus kanker payudara termasuk kategori HER2-Low.
"Pasien dengan HER2-low, yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi syarat untuk terapi HER2-targeted, sekarang dapat menerima pengobatan terapi target yang merupakan langkah maju dalam perawatan kanker," katanya.
Terapi target seperti Trastuzumab deruxtecan akan bekerja dengan cara menempel pada reseptor HER2, bahkan jika ekspresi HER2 hanya rendah (low). "Setelah menempel, obat ini melepaskan senyawa sitotoksik yang bekerja seperti 'rudal' untuk menghancurkan sel kanker," katanya.
Terapi target juga bisa dikombinasikan dengan kemoterapi, terapi hormonal, atau pembedahan, tergantung pada stadium dan kondisi pasien.
Walau pengobatan kanker semakin maju, sangat penting untuk melakukan deteksi dini kanker dengan mamografi atau melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari).
Gejala awal kanker payudara biasanya terdeteksi dari munculnya kelainan pada payudara, seperti timbulnya benjolan, penebalan kulit, serta perubahan bentuk dan ukuran payudara.
Selain itu, bisa timbul rasa nyeri, pengerutan kulit payudara, keluarnya cairan dari puting susu, puting susu tertarik ke dalam, dan muncul luka pada payudara. Jika tanda-tanda itu terjadi, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Medan (harianSIB.com)Polda Sumut melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil membongkar sindikat pencurian lintas provi
Jakarta (harianSIB.com)Sebuah ironi menyelimuti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, seorang p
Sibolga (harianSIB.com)Babinsa Koramil 06/Kota bersama warga Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, bergotongroyong m
Medan (harianSIB.com)Atlet muda asal Riau, Tata Brilyan Omasio Halawa, kembali menorehkan prestasi gemilang. Dia sukses meraih medali emas p
Palembang (harianSIB.com)Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) berhasil mengamankan seorang sopir ya