Rentan Terinfeksi Virus hingga 12 Kali Setahun, Kemenkes Ingatkan Orang Tua Balita

Jakarta (harianSIB.com)

Kekebalan tubuh bayi Lima Tahun (Balita) belumlah sempurna dan masih dalam tahap tumbuh kembang. Untuk itu, anak dengan usia Balita sangat rentan untuk mengalami infeksi virus ringan hingga 8-12 kali dalam setahun.

Namun, penyakit berat juga tetap bisa mengancam kesehatan anak-anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, terdapat beberapa penyebab kematian terbanyak pada anak seperti pneumonia, komplikasi bayi prematur, asfiksia pada bayi yang baru lahir, kelainan kongenital, diare, infeksi berat/sepsis, dan sebagainya.

Karenanya, penting bagi orangtua agar menjaga kesehatan anak agar tidak mudah sakit. Dan walaupun sakit, cegah sebelum penyakit anak berkembang menjadi lebih berat.

Baca Juga:

• 1.178 Orang Terima Makanan Tambahan Bergizi DPM Dairi
• DPM Dukung Program Pemerintah dalam Pemberian Makanan Tambahan Bergizi

Bagaimana tips yang bisa dilakukan agar anak tidak mudah sakit ? Simak 4 tips ini, melansir laman resmi Kemenkes dikutip dari CNBC Indonesia :

1. Melengkapi imunisasi,
2. Memberikan Gizi yang seimbang,
3. Memberikan Stimulasi adekuat sesuai usia,
4. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Baca Juga:

• Sentuhan Kemanusiaan, Pemkab dan Polres Sergai Bantu Balita Penderita Hidrosefalus
• Kunjungi Kota Binjai, Wamen Kependudukan Bagikan MBG

Imunisasi sangat penting, sebagai upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga apabila terpapar dengan penyakit tersebut, anak tidak sakit atau hanya mengalami sakit yang ringan saja.

Imunisasi sendiri bukan obat, melainkan virus/bakteri mati atau komponen virus/bakteri atau virus/bakteri hidup yang sudah dilemahkan.

Adapun, pentingnya imunisasi diklaim bisa melindungi terhadap penyakit infeksi yang berat. Semakin banyak orang yang diimunisasi akan semakin banyak orang yang terlindungi, sehingga mencegah penularan penyakit pada anak/orang yang tidak dapat diimunisasi.

Penyakit Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi yaitu, Polio, Tuberculosis (TBC), Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Pneumonia, Sindrom Rubella Kongenital, Cacar Air, Influenza, Diare karena rotavirus.(*)