Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kelor Saat Perut Kosong Secara Rutin

Jakarta (harianSIB.com)
Rebusan daun kelor diyakini bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena dapat membantu menurunkan berat badan dan melakukan detoksifikasi. Daun kelor, atau Moringa oleifera, adalah tanaman bernutrisi tinggi yang berasal dari India bagian utara. Sejak dahulu, tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional.

Dikutip dari WebMD, daun kelor mengandung kaya vitamin, mulai dari kalsium, kalium, vitamin A, beberapa vitamin B, dan C serta zat besi dan tiamin. Beberapa penelitian tentang daun kelor yang diujikan pada hewan menunjukkan sejumlah manfaat.

Lantas, apa saja manfaat minum air rebusan daun kelor setiap hari?

Baca Juga:

• Masyarakat di 2 Desa Terima Bingkisan dari Lapas Narkotika Pematangsiantar
• Presiden Instruksikan Menhub Jadikan Bandara IKN Berstatus Komersial

*Manfaat minum air rebusan daun kelor.

Dilansir dari berbagai sumber, dikutip dari Kompas.com, mengonsumsi air rebusan daun kelor bisa mencegah dan meredakan sejumlah penyakit. Jika dikonsumsi secara rutin, air rebusan daun kelor menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan tingkat energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki pencernaan.

Baca Juga:

• Manfaat Pepaya: 5 Penyakit yang Bisa Diredakan, Apa Saja ?
• Durasi Jalan Kaki Ideal untuk Kurangi Lemak Perut

Ayurveda & Gut Health Coach Dimple Jangda mengatakan, air rebusan daun kelor yang diminum secara rutin saat perut masih kosong justru memberikan manfaat yang menakjubkan.

"Daun kelor dapat diambil dari pohon kelor dan direbus dalam air, untuk dijadikan air infus atau daunnya dapat dikeringkan di bawah sinar matahari untuk dijadikan bubuk kelor. Anda dapat minum air kelor saat perut kosong untuk berbagai penyakit dan kekurangan nutrisi dalam tubuh," kata dia, dilansir dari Hindustan Times.

Berikut manfaatnya:
1. Mengatasi rambut rontok dan masalah kulit
2. Meningkatkan sistem imun tubuh
3. Meredakan nyeri
4. Menjaga kesehatan tulang

Minum air rebusan daun kelor juga mencegah tulang keropos sehingga mengurangi risiko osteoporosis. Sebab, kelor merupakan sumber vitamin K yang kaya sehingga mampu membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mineralisasi tulang. Tanaman satu ini juga mampu mengaktifkan protein yang terlibat dalam pembentukan tulang. (*)