
Anggota DPRD Sumut Kunker ke Toba, Ini Permohonan Bupati
Toba(harianSIB.com)Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara daerah pemilihan (Dapil) 9 melaksanakan kunjungan kerja ke
"Seperti diungkapkan penelitian dari Universitas Barcelona, Spanyol, bahwa kantong teh berbahan polimer plastik komersial, seperti polypropylene, dapat melepaskan miliaran mikroplastik ke dalam air panas, sehingga membahayakan kesehatan manusia. Ini harus diwaspadai, agar kita terhindar dari penyakit yang berbahaya," kata Zeira kepada wartawan, Senin (6/1/2025), melalui telepon, di Medan.
Dalam kasus ini, Zeira juga mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut dan kabupaten/kota untuk melakukan gerak cepat menginvestigasi ke lapangan apakah kantong teh yang membahayakan bagi kesehatan ini ada beredar di Sumut. Jika ada ditemukan, segera tarik dari peredaran, jangan sampai dikonsumsi masyarakat.
Baca Juga:
Ia juga mendesak Dinkes Sumut agar mengimbau masyarakat untuk beralih ke teh dalam bentuk daun lepas (loose leaf tea) atau menggunakan kantong teh berbahan alami, seperti kertas tanpa pemutih atau kain, guna menghindari risiko terkena penyakit dimaksud.
Selain itu, katanya, Dinkes juga perlu menganjurkan agar masyarakat memilih produk teh yang mencantumkan informasi bahan kemasannya yang dapat membantu menghindari paparan mikroplastik berlebih.
Baca Juga:
Berdasarkan masukan dari ahli kesehatan kepada dirinya, disarankan kepada masyarakat untuk menghindari risiko mikroplastik dari kantong teh berbahan plastik, dengan memilih alternatif teh yang lebih sehat, seperti teh daun lepas atau yang tidak menggunakan kantong plastik.
Selain itu, ujarnya, pilihlah kantong teh berbahan kertas tanpa pemutih klorin (unbleached paper) dan gunakan kantong teh yang terbuat dari kain katun yang bisa digunakan kembali serta manfaatkan teh organik menggunakan kantong berbasis serat tanaman yang lebih ramah lingkungan.
"Tapi yang paling sehat, buat sendiri teh herbal dari bahan alami, seperti jahe, serai, kayu manis, daun mint, atau bunga rosella, karena selain bebas mikroplastik, teh herbal buatan sendiri juga lebih segar dan kaya manfaat kesehatan," ujar Zeira sembari menambahkan, dengan memilih teh alternatif tersebut, masyarakat dapat tetap menikmati teh tanpa khawatir akan bahaya mikroplastik.
Penegasan itu disampaikan Zeira menanggapi berita yang dilansir harianSIB.com, Senin (6/1/2025), terkait adanya temuan penelitian dari Universitas Barcelona, Spanyol, bahwa kantong teh berbahan polimer plastik komersial, seperti polypropylene, dapat melepaskan miliaran mikroplastik ke dalam air panas, sehingga bisa menimbulkan gangguan saluran pencernaan, resiko kanker, gangguan kesuburan dan lainnya.(*)
Toba(harianSIB.com)Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara daerah pemilihan (Dapil) 9 melaksanakan kunjungan kerja ke
Jakarta(harianSIB.com)Aliansi tenaga honorer R2 yang merupakan eks Tenaga Kontrak Honorer Kategori II (TKH 2) dan R3 yang tercatat sebagai
Sidikalang(harianSIB.com)AKBP Otniel Siahaan menjadi Kapolres Dairi yang baru menggantikan AKBP Faisal Andiri Pratomo. Sebelumnya Otniel Si
Jakarta (harianSIB.com)Dulu, berbelanja di bandara hanya identik dengan membeli air mineral yang mahal atau gantungan kunci suvenir yang mer
Sibolga(harianSIB.com)Seorang penarik becak bermotor (betor), nyambi sebagai juru tulis (jurtul) judi tebak angka jenis Hongkong, berinisial