Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 10 Juni 2025

Pasien Jantung Perlu Rehabilitasi untuk Pulih Optimal, Layanan Tersedia di RS Adam Malik

Leo Bastari Bukit - Jumat, 25 April 2025 20:13 WIB
500 view
Pasien Jantung Perlu Rehabilitasi untuk Pulih Optimal, Layanan Tersedia di RS Adam Malik
Foto: Dok/Humas RS Adam Malik
Layanan rehabilitasi jantung di PJT RS Adam Malik membantu meningkatkan kualitas hidup pasien jantung, baru-baru ini.
Medan(harianSIB.com)

Penanganan penyakit jantung tidak berhenti setelah pasien menjalani operasi, pemasangan ring (stent), atau tindakan medis lainnya. Agar kualitas hidup pasien meningkat dan mereka dapat kembali beraktivitas secara normal, dibutuhkan layanan rehabilitasi jantung yang kini tersedia di Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik Medan.

Layanan rehabilitasi jantung di RS Adam Malik telah beroperasi sejak tahun 2013. Menurut dr Abdul Halim Raynaldo SpJP (K) FIHA, selaku dokter spesialis jantung di Unit Prevensi dan Rehabilitasi Jantung PJT RS Adam Malik, rehabilitasi ini penting dilakukan oleh semua pasien jantung, bukan hanya mereka yang telah menjalani tindakan medis invasif.

Baca Juga:


"Selain tindakan pasang cincin dan bedah jantung, kita juga perlu tindakan rehabilitasi jantung agar pasien bisa kembali ke kehidupan seperti semula. Ini juga berguna bagi orang-orang yang belum terkena penyakit jantung," ujarnya, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga:

Abdul Halim menjelaskan, pasien pasca pasang cincin, pasien gagal jantung, pasien pasca bedah jantung, hingga pasien yang menjalani pengobatan dengan obat-obatan, semuanya mendapatkan manfaat dari rehabilitasi jantung.


Senada dengan itu, dr Yuke Sarastri MKed (Cardio) SpJP, yang juga tergabung dalam tim Unit Prevensi dan Rehabilitasi Jantung PJT RS Adam Malik, menambahkan bahwa rehabilitasi jantung merupakan bagian dari tatalaksana non-farmakologis yang sangat dianjurkan.

"Latihan fisik merupakan bagian penting dari penanganan pasien gagal jantung, di samping pengobatan," jelasnya.

Rehabilitasi jantung terbukti memberikan banyak manfaat, termasuk menurunkan angka hospitalisasi atau rawat inap, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Program latihan ini dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis jantung dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru