Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 01 Agustus 2025
Komunitas Facebooker

“Koyok-koyok Anak Medan” Bantu Panti Lanjut Usia di Binjai

- Senin, 18 Mei 2015 20:39 WIB
951 view
“Koyok-koyok Anak Medan” Bantu Panti Lanjut Usia di Binjai
SIB/Johannes Surbakti/ r
Mico Limbong sebagai Ketua KKAM menyerahkan bantuan untuk para lanjut usia (Lansia) secara simbolis yang diterima pimpinan Panti Abdi H Umar SSos, Sabtu (16/5) di Cengkeh Turi Binjai.
Binjai (SIB)- Rasa haru, sedih, kasihan  dan lucu bercampur menjadi satu ketika puluhan Facebooker atau pengguna facebook dari  komunitas Koyok-koyok Anak Medan (KKAM)  yang dikelola Admin di Jakarta  bernyanyi dan berjoget berbaur bersama  puluhan nenek  dan kakek renta  yang sebenarnya berdiri pun sudah sulit, Sabtu (16/5) di Panti Abdi  Lanjut Usia  Cengkeh Turi, Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai.

Para facebooker yang beranggotakan 25.000 orang ini, dipimpin ketuanya   Mico Yan  (Mico Limbong), Yoisua Viktor Nainggolan dan admin J Sembiring, Indra Sari  dan Dameriati Zen (Bunda sebagai Penasehat) melakukan bakti sosial ke Panti Abdi tersebut dengan menyerahkan  bantuan  2 unit genset listrik, 2 tabung oksigen untuk pernafasan, selang air, 2 kursi roda, obat-obatan  dan sembako. Penyerahan  bantuan ini diserahkan pengurus KKAM  kepada pimpinan Panti  H Umar SSos di hadapan  para pria dan wanita lanjut usia dan puluhan anggota KKAM yang hadir.

Menurut H Umar SSos, bantuan itu sangat mereka butuhkan. Seperti genset,  selama ini bila terjadi  aliran listrik mati maka mereka agak kesulitan dan masalah ini telah berkali-kali disampaikan  ke pimpinan  namun  belum terkabulkan. “Karena itu  kami sangat berterima kasih termasuk  pemberian tabung oksigen yang memang dibutuhkan  setiap saat.

Mico  Limbong menyebutkan,  setiap tahun mereka  selalu melakukan bakti  sosial di Sumut. “Itu memang program tahunan  dan saat ini dilakukan di panti ini bersama para lanjut usia  kami  para pengurus KKAM  ini rata-rata berumur di atas 50 tahun. Jadi kami yakin suatu saat bila Allah mengizinkan  kami juga akan seperti itu. Karena itu kita harus mengingat hal itu. Kami ingin dikenal masyarakat dan mengajak orang Medan yang berada di manapun untuk dapat bergabung. Biar terkenal,” ujarnya tertawa.

Selain program tahunan lanjut Limbong  pihaknya juga telah memberikan bantuan  seperti  musibah Gunung Sinabung, membantu musibah kebakaran dan membantu anak yang terlantar Aisyah Pulungan  beberapa waktu lalu.

“Kita semua bergerak dalam kegiatan sosial, kita tidak mau Facebook KKAM  itu  menjadi tempat  tindakan-tindakan negatif oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Banyak pihak yang  telah mencoba merusak nama KKAM,  namun KKAM tetap jalan terus. KKAM ini anggotanya terdiri dari anak  Medan yang tinggal dimana saja di belahan dunia ini. Ada yang tinggal di Amerika, Jakarta, Surabaya, pokoknya semua anak Medan  yang cinta Medan dan  mau berbuat untuk Medan,” tegas Mico.(A29/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru