Mata Kamera, Komunitas Fotografer Jurnalis Hingga Warga Biasa

Medan (SIB)- Mata Kamera merupakan komunitas foto jurnalisme warga, komunitas yang di prakarsai oleh beberapa jurnalis dan warga di Medan. Komunitas ini bersifat umum, bukan hanya kepada wartawan dan fotografer tetapi terbuka juga untuk warga. "Mata Kamera di bentuk pada 6 Januari 2012," ujar ketua komunitas mata kamera Hasrizal Agam di Medan, Minggu (17/5).

Agam menuturkan, Mata Kamera merupakan sebuah ruang untuk berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan dalam bidang fotografi khususnya fotojurnalis.

Banyak kegiatan yang dilakukan komunitas ini, di antaranya diskusi rutin tentang fotografi minimal sebulan sekali, bedah foto, nonton bareng film tentang fotografi, hunting bareng, dan pameran foto yang sifatnya tematik."Beberapa kali mata kamera juga mengadakan workshop dan pameran foto," katanya.

Agam menjelaskan, tidak  ada syarat khusus untuk bergabung di komunitas Mata Kamera ini, apabila ada yang ingin bergabung bisa langsung datang saat diskusi rutin, silahkan join group Facebook : Mata Kamera  dan email foto untuk disiarkan ke websitematakamerafoto@gmail.com. Semua info dan even akan dishare di web tersebut agar orang banyak dapat mengetahui info-infonya.

"Setiap harinya akan ada sebuah foto yang dibahas di dalam grup komunitas ini. untuk itu yang ingin berpartisipasi mengirimkan foto atau sekadar informasi bisa langsung  mengupload foto-foto ke website mata kamera yaitu www.kolomfoto.com ," tuturnya.

Foto yang dapat diupload berupa foto berita, human interest, dan landscape. Saat mengupload foto hanya  diminta disertai keterangan yang mengandung unsur 5W+1H untuk mempermudah pembaca dan proses diskusi.

Agam menjelaskan, selain mengirim foto, warga juga bisa mengirim informasi-informasi yang dapat membantu warga lainnya. Saat ini Mata Kamera sudah memiliki kurang lebih 500  anggota yang berada di akun facebook.

Fotografer senior yang juga bekerja di Kantor Berita Antara Irsan Mulyadi menambahkan, untuk anggota mata kamera tidak mendata secara formal. Anggota hanya dilengkapi kartu keanggotaan sebagai simbol identitas saja. "Siapa saja yang mau bergabung dipersilahkan. Mata Kamera bersifat dari kita untuk kita," ucapnya didampingi Fotografer Harian Analisa Al Qodri di Medan. (A18/w)