Medan (SIB)- Meskipun sempat dirawat di RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim Medan, Kamis (13/8), seorang tersangka pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) tewas setelah dimassa di Jalan Ani Idrus/Pandu, Kecamatan Medan Kota. A (31) warga Mandailing Natal yang menetap di kawasan Perumnas Mandala itu diamuk massa setelah korbannya meneriakinya perampok, Rabu (12/8) sekira pukul 19.30 WIB.
Kepada wartawan, Kamis (13/8), Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald FC Sipayung mengakui, saat pihaknya membawa ke rumah sakit, kondisi tersangka memang sudah dalam keadaan kritis. Meski sudah mendapat perawatan intensif, nyawa tersangka tidak tertolong.
"Saat itu kondisinya sudah kritis, kami langsung membawanya ke RS Bhayangkara untuk perawatan. Tersangka meninggal dalam perawatan," sebutnya.
Ronald menegaskan, saat ini polisi masih menunggu pihak keluarga dari Mandailing Natal. Diharapkan, dari kehadiran pihak keluarga, diperoleh keputusan apakah tersangka akan diotopsi atau tidak. Selain itu, diharapkan kehadiran keluarga dapat menjadi tolok ukur tindak lanjut yang akan dilakukan pihaknya.
Dari pemeriksaan dan keterangan saksi, A diduga pelaku Curanmor dengan modus penggelapan. Disebutkan, pada 11 April lalu, tersangka meminjam sepedamotor Honda Supra milik korban M Afsantin Simanjuntak (44). Saat itu, kunci sepedamotor korban terletak di atas meja.
"Tersangka merupakan langganan beca korban, seharinya tersangka mangkal di depan warung nasi milik korban," katanya.
Disebutkan, saat itu tersangka meminjam sepedamotor dengan alasan akan buang air besar. Namun hingga beberapa hari dicari, tersangka tidak juga kembali. Saat peristiwa itu, korban melihat tersangka melintas dan berusaha melarikan diri langsung meneriaki tersangka.
"Kami akan membuat berita acara serah terima jenazah tersangka, yang kondisinya dalam keadaan luka di kepala, mulut dan lebam-lebam di badan hingga tak sadarkan diri. Kami juga masih mencari sepedamotor yang kemungkinan sudah dijual tersangka," jelasnya.
(A19/ r)