Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 01 Agustus 2025

Temu Kangen “Sadari di Sigumpar” Digelar di Jakarta

- Senin, 07 September 2015 19:26 WIB
2.801 view
Temu Kangen “Sadari di Sigumpar” Digelar di Jakarta
SIB/G 01
Ketua Yayasan Nommensen Sigumpar Irjen Pol ( Purn) Drs. Thamrin Simanjuntak MSc MM (kanan ) berfoto dengan Dr Tunggul Siagian dan Ketua Umum Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) Drs Maruap Siahaan.
Jakarta ( SIB)- Temu kangen bertajuk " Sadari Di Sigumpar" (sehari di Sigumpar), atau dengan kata lain " Pasombu Sihol Pasada Tahi " ( Pelepas Rindu Memadu Kesepakatan) digelar hari Minggu ( 30/8) di gedung Sopo Marpingkir, Bantar Gebang, Jakarta Timur.

Acara yang dikemas Yayasan Nommensen Sigumpar yang diketuai Irjen Pol ( Purn) Drs Thamrin Simanjuntak MSc MM itu dikaitkan dengan  program pembangunan lokasi wisata rohani DR IL Nomensen, di Sigumpar,  Toba Samosir ( Tobasa). 

Hadir sekitar 500 orang meliputi tokoh masyarakat, pemuka  agama dan generasi muda asal Sigumpar, Tobasa, antara lain Dr Tunggul Siagian, Drs Maruahap Siahaan, St Ir Ricardo Panusunan Simanjuntak,  Pdt DR PWT Simanjuntak, ( Emeritus Ephorus HKBP) ,  Dr Marsillam Simanjuntak ( mantan Menteri Hukum Dan HAM),  Sabam Siagian (mantan Duta Besar Indonesia di Australia), Effendy Sianipar  (Anggota DPR RI), Irjen Pol (Purn) Drs Thamrin Simanjuntak MSc MM dan lain sebagainya. 

Arsitek senior Ir. Jhonter Simanjuntak, memaparkan grand disigne  terkait dengan program pembangunan objek wisata Sigumpar dan mengungkapkan berbagai rencana pembangunan yang menopang objek wisata Sigumpar sebagai wisata rohani, wisata rekreasi dan resort, di antaranya zona kawasan taman wisata rohani dalam area komplek gereja HKBP DR. IL. Nomensen.

Kawasan wisata rekreasi  dirancang terdiri dari beberapa bangunan berintegrasi antara objek wisata umum dan wisata budaya. Di kawasan itu akan dibangun pula  bundaran monumen solu, pelabuhan kapal, pasar seni, water park, taman buah, sarana olahraga, gedung teater, pentas seni, perhotelan dan lain sebagainya.
 
Ketua Yayasan Nommensen Sigumpar, Irjen Pol (Purn) Drs Thamrin Simanjuntak  menyatakan, masyarakat  Batak tidak ada apa-apanya kalau bukan karena Nomensen.  "Hal itu  harus kita sadari sepenuhnya. Nomensen  sangat berjasa sehingga orang Batak menjadi besar seperti sekarang ini dan ada di mana-mana.  Doa Nomensen bagi  orang Batak adalah berkat dan anugerah" ujar Thamrin Simanjuntak sembari menyebutkan bahwa Ompui  DR IL . Nomensen mengajarkan nenek moyang Batak belajar berhitung dan membaca. Padahal, itulah ilmu dasar utama bagi setiap manusia, sehingga banyak orang Batak  yang  pintar-pintar. 

Menurut Thamrin Simanjuntak, tidak ada lain hal yang dapat dijual dari  tanah Batak  selain manusianya. Orang Batak dengan pikiran brilyannya itulah yang dapat dijual. 

Dia berpendapat, DR IL Nommensen layak  diperjuangkan  sebagai   pahlawan nasional seperti yang pernah disarankan Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar (alm).  

Thamrin membenarkan, program ini sangat panjang dan tidak mungkin dapat terwujud dalam waktu dekat.  Makanya, diharapkannya, generasi muda asal Sigumpar, Tobasa dapat melanjutkannya, mengingat dirinya saat ini hanya memberi motivasi, supaya apa yang diimpikan  dapat terwujud demi pengorbanan yang telah dilakukan Ompui  Nommensen selama 28 tahun di Sigumpar, hingga akhir hayatnya.

Thamrin Simajuntak juga  berharap  adanya partisipasi masyarakat Batak khususnya dan serta pemerintah daerah dan pemerintah pusat umumnya.  

Rencana jangka pendek  yayasan  akan membangun Museum DR. IL. Nomensen di Sigumpar yang ditaksir menelan biaya hingga 300-an miliar. Ketua Pembangunan Museum  tersebut  sudah dipilih yakni Effendi Sianipar (Anggota DPR RI) .

 Ketua Panitia Pelaksana "Sadari Di Sigumpar Pasombu Sihol Pasada Tahi", St Ir Richardo Panusunan Simanjuntak menjelaskan, pertemuan di Jakarta ini diawali dengan pertemuan tokoh marga dari Sigumpar sebelumnya.

Sigumpar, sebuah  kecamatan  terletak di wilayah Kabupaten Toba Samosir. Sekitar  17 marga  ada di Kecamatan Sigumpar, di antaranya Simanjuntak, Siagian, Sianipar, Siahaan, Tambunan, Siregar, Napitupulu, Marpaung, Hutagaol, Pangaribuan dan sebagainya.

Kecamatan Sigumpar terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan yaitu, Kelurahan Sigumpar Dangsina, Desa Dolok Jior, Desa Sigumpar, Desa Sigumpar Julu, Desa Maju, Desa Marsangap, Desa Nauli, Desa Situatua, Desa Sigumpar Barat dan Desa Banua Huta.

Dalam acara yang digelar di Jakarta, berhasil mengumpulkan dana  Rp. 386.375.000, sudah termasuk kolekte kebaktian dan sumbangan suka rela . 

 Acara  juga dimeriahkan dan dihibur beberapa artis ternama berskala nasional asal Sigumpar seperti Putri Siagian (Mama Mia Indosiar 3) dan Margareth Siagian (Mama Mia Indosiar 2). Juga ditampilkan,  Opera Batak  dilakoni Datogel Sitorus dan kawan-kawan diiringi  musik tradisional yang dikoordinir Posther Sihotang. (G01/k)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Ekspor Sumut Naik, Impor Turun

Ekspor Sumut Naik, Impor Turun

Medan(harianSIB.com)Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah provinsi Sumut pada J