Tigadolok, Dolok Panribuan (SIB)- Anak rantau asal Tigadolok peduli pendidikan di kampung halaman. Hal itu diwujudkan dengan menggandeng Bimbel Medica Medan yang sudah berpengalaman 36 tahun di bidangnya, menggelar bimbingan belajar gratis kepada 70 siswa/i (35 IPA dan 35 IPS) kelas XII SMAN 1 Dolok Panribuan selama 7 bulan (mulai September 2015 s/d Maret 2015) seusai jam belajar. Diharapkan setelah mengikuti bimbel ini, siswa/i tersebut dapat lulus UN dengan nilai baik dan sekaligus juga lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
"Kami bukan alumni SMAN 1 Dolok Panribuan, tetapi kenapa kami harus peduli dan datang ke sekolah ini ?" ujar Ir P Simarmata, anak rantau Tigadolok pada acara pembukaan bimbel, Kamis (10/9). Lanjutnya, kami lahir, sekolah dan besar di Tigadolok hingga diberangkatkan dengan doa oleh orang tua saya St Peter Simarmata (Alm) ke salah satu PTN di Jawa Barat tiga puluh satu tahun lalu. Saya adalah orang yang berutang kepada orang tua, berutang kepada guru, berutang kepada Dolok Panribuan dan berutang kepada Tuhan. Dan saya akan membayarnya dengan mencintai kalian, ujar Simarmata haru disambut aplaus siswa/i yang mendapat kesempatan mengikuti bimbel tersebut bersama orang tuanya serta guru-guru SMAN 1 Dolok Panribuan.
Simarmata juga menekankan untuk berhasil menjadi yang terbaik maka anak-anak harus fokus kepada tujuan lulus UN dan PTN, fokus belajar dan fokus pada Tuhan dengan menjauhi faktor-faktor yang dapat mengganggu seperti merokok, narkoba, begal, pergaulan bebas dan perilaku yang menyimpang lainnya. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, oleh sebab itu bangun tidur berdoa dulu dan baca firman Tuhan, mau tidur juga berdoa dan awali semua kegiatan dengan doa, ujar Simarmata.
Kepada para orang tua yang hadir, Simarmata juga mengajak bersama-sama memberhasilkan pendidikan anak-anak. Berilah mereka waktu belajar dan tidak usah disuruh dulu ke ladang. Berilah makan makanan bergizi dan minum susu sehingga daya tahan tubuhnya kuat untuk belajar keras sehingga mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Acara pembukaan diawali dengan kebaktian yang dipimpin Direktur Program Pascasarjana STT HKBP P Siantar Pdt Dr Martongo Sitinjak yang tampil familiar dan gaul dengan siswa/i itu didampingi Pdt Henri Gultom dengan topik "Menabur untuk Menuai" (Mazmur 126: 5-6). Hadir Kepala SMAN 1 Dolok Panribuan Drs Rommel SPd, Kepala UPTD Pendidikan Kec Dolok Panribuan R Br.Purba, Kepsek Drs Rommel MPd, mewakili Camat Mardimpu L Gaol,SH, mewakili Bimbel Medica Nurlianti Haloho dan keluarga anak rantau.
Di awal khotbahnya, Pdt Martongo menggugah anak-anak sekarang dengan perilaku bermedia sosial facebook tanpa peduli dengan waktu dan dibandingkannya di masa anak-anak yang turut bekerja membantu orang tua tetapi tetap semangat belajar. Dia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan anak rantau yang peduli dengan pendidikan dan mendorong siswa-siswi SMAN 1 Dolok Panribuan untuk memanfaatkannya dengan belajar keras sehingga berhasil menjadi yang terbaik (be the best).
Dia juga sengaja menyajikan lagu-lagu kidung jemaat dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan anak-anak dengan penuh semangat dan sukacita. Menurut Pdt Sitinjak dia sengaja menyajikan dalam bahasa Inggris agar anak-anak siap menghadapi globalisasi. Tantangan kalian semakin berat, persaingan juga semakin tinggi, sehingga kalian harus tetap mampu menjadi yang terbaik dengan belajar keras.
Mulai saat ini, kata Sitinjak bagilah waktu belajar dengan baik. Di samping pekerjaan di rumah membantu orang tua membersihkan rumah dan halaman, menyuci piring dan menyuci pakaian, siapkan waktu untuk belajar. Hari Senin-Jumat menjadi waktu belajar, Sabtu waktu main facebook dan Minggu ke Gereja, ujarnya yang disambut tertawa oleh para siswa. Orang tua juga diminta untuk memberi waktu memperhatikan anak-anak.
Turut memberikan sambutan mewakili Medica Nurlianti Haloho yang mengungkapkan sukacitanya atas kerjasama membimbing siswa/I SMAN 1 Dolok Panribuan, apalagi bertepatan 36 tahun Medica tanggal 10 September 2015 ini. Dia juga mengungkapkan keberhasilan atas kerjasama yang sudah dilakukan selama ini, seperti kerjasama dengan Yasop Balige dan SMAN 2 Lintongni Huta Humbahas dan lainnya yang berhasil masuk PTN hampir seratus persen.
Sementara itu Kepala UPTD R Br Purba dan Camat Dolok Panribuan mengapresiasi program bimbel yang jemput bola oleh Medica dengan kerjasama anak rantau. Mengakhiri acara Kepsek SMAN 1 Dolok Panribuan Drs Rommel MPd mengucapkan terima kasih dan sangat sukacita atas kerjasama ini. Secara khusus dia menyampaikan terima kasih kepada anak rantau dan keluarga dan sekaligus menyampaikan kepada Kepala UPTD bahwa pelaksanaan bimbel ini sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun. Kepsek yang baru beberapa bulan bertugas di sekolah tersebut sangat mengapresiasi kerjasama ini dan berjanji akan ikut mengawasi sehingga berjalan baik dan mencapai tujuan. Acara diakhiri dengan makan bersama.
Perlu diinformasikan, penentuan 70 siswa/i yang mengikuti bimbel gratis ini berlangsung fair berdasarkan test dari Medica. Para orang tua yang anaknya lulus test juga membuat surat perjanjian akan menguliahkan anaknya jika lulus ke PTN.
(Dik-APS/R4/y)