Super Paper, Kertas Ramah Lingkungan ala UB

Jakarta (SIB)- Maraknya kerusakan hutan di Indonesia yang diakibatkan tingginya angka penebangan hutan untuk membuat kertas, mendorong sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang menyukai penelitian untuk menciptakan sebuah inovasi kertas dari ekstrak alga yang diberi nama Super Paper.

Hadiatullah, Desak Ketut Tristiana Sukmadewi, Ayu Arsyi A, Isna Arafatun Nikmah dan Ririn Dwiprasetiani, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) membuat kertas yang dihasilkan dari fermentasi dengan bakteri ditambah limbah pelepah pisang dengan beberapa konsentrasi.

"Ini dapat mengurangi terjadinya pemanasan global, serta meminimalisir kerusakan ekosistem hutan akibat penebangan hutan yang digunakan sebagai bahan baku kertas," ujar Hadi.

Penemuan yang dibimbing dosen Suharjono ini mampu memberi kontribusi signifikan untuk pelestarian hutan Indonesia. Di samping itu juga memertahankan ikon Indonesia sebagai negara megabiodiversitas.

Berkat penemuan ini, tim UB berhasil meraih penghargaan creative inventor dari Korea Invention News (KINEWS). Penghargaan diberikan pada acara Korea Inventor Award Festival (KIAF) 2015 di Best Western Premier Seoul Garden Hotel, Seoul, Korea Selatan, pada pertengahan Desember  lalu. (Tempo.co/q)