Ditampar Saat Razia Pekat Seorang Polwan Mengadu ke Polsek Medan Timur

Medan (SIB)- Seorang Polisi Wanita (Polwan) Polsek Medan Timur, Bripda Tiara yang mengadu ditampar seorang wanita saat razia penyakit masyarakat (Pekat), telah membuat laporan resmi ke SPKT Polsek Medan Timur. Hal itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu S Ginting.

"Sudah buat laporan korban," katanya, Minggu (5/6) siang.

Kanit mengatakan, setelah membuat laporan, Bripda Tiara telah melakukan visum untuk melengkapi alat bukti. "Saksi juga ada yang melihat sewaktu penamparan," ujar mantan Panit Ekonomi Polresta Medan itu.

Selain itu, kata S Ginting, pihaknya juga menyimpan video rekaman sewaktu wanita yang mengaku orangtua pemilik hotel menampar korban. "Video rekaman itu sebagai petunjuk penyelidikan," ucapnya.

Rencananya, dalam waktu dekat pihak Polsek Medan Timur akan memanggil wanita yang menampar Polwan itu yang diketahui berinisial MS. "Pasti akan kita panggil," terangnya.

Bripda Tiara ketika diwawancarai mengatakan dirinya saat itu akan melerai. "Tiba-tiba saya ditampar," katanya.

Ia berharap agar laporannya dapat diproses secara hukum. "Biar jangan terulang lagi kejadian seperti ini," sebut dia.

Seperti diketahui, aksi penamparan itu terjadi saat pihak Polsek Medan Timur melakukan razia di Hotel Jalan Krakatau Ujung Medan Timur. Namun, saat razia berlangsung, tiba-tiba pihak hotel marah-marah. Dua pria yang mengaku pemilik hotel mencoba menghalangi polisi yang menjalankan tugas.

Pertikaian pun terjadi antara polisi dengan pemilik hotel. Saat pertikaian berlangsung, Bripda Tiara mencoba melerai seorang wanita mengenakan kaos warna hijau yang mengaku orangtua dari dua pria itu.

Saat melerai itu, wanita paruh baya itu tiba-tiba menampar Polwan yang berdinas di Unit Lantas Polsek Medan Timur. Akibatnya, Polwan itu mengalami lebam di bagian pipi kanan.

Sementara itu, sejumlah pasangan yang bukan suami istri serta sepasang kekasih yang diduga membawa sabu saat razia Pekat tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Timur. (A20/h)