Medan (SIB)- Ng The Sun (49) warga Jalan AR Hakim Kecamatan Medan Area tewas di rumah sakit setelah ditikam perampok di Jalan Kakap Simpang Jalan Sampali Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, saat mempertahankan sepedamotor yamaha Jupiter Z warna biru miliknya, Sabtu (11/1).
Keterangan yang dihimpun, pagi itu korban dari rumah membonceng anak perempuannya berumur 11 tahun untuk bersekolah mengendarai sepedamotor miliknya.
Saat melintas di lokasi, kawanan bandit mengendarai 2 sepedamotor langsung menyetop korban hingga menghentikan laju sepedamotornya. Para pelaku berusaha merampas sepedamotor tersebut. Korban berusaha mempertahankan sepedamotor miliknya tetapi seorang pelaku langsung menikam rusuk kanan korban.
Seketika itu juga Ng The Sun terkapar ke jalan. Melihat korban sekarat, pelaku langsung mengambil sepedamotor korban dan meninggalkan lokasi. Anak korban berteriak histeris sembari meminta tolong. Warga sekitar dan yang melintas saat itu juga menghampiri korban.
Ng The Sun dibawa warga ke RS Methodis untuk mendapat perawatan intensif. Korban yang banyak kehilangan darah dan mendapat luka yang cukup serius akhirnya meninggal.
Petugas Polsek Medan Area yang mendapat informasi peristiwa itu, langsung melakukan olah TKP. Korban dibawa ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan.
Tak lama, keluarga korban mendatangi instalasi jenazah, dan mengatakan agar korban tidak diotopsi. Akhirnya korban divisum, setelah itu dibawa ke rumah duka.
Menurut keterangan seorang petugas instalasi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ditemukan luka di bagian rusuk sebelah kanan korban. "Saat dilakukan pemeriksaan luar, ditemukan luka trauma di rusuk sebelah kanan korban. Hal tersebut diduga akibat tikaman senjata tajam," ujarnya, sembari mengatakan tak ingin namanya dikorankan.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, kasusnya masih dalam penyelidikan. "Motifnya diduga karena perampokan. Saat ini kita baru memintai keterangan seorang tukang sampah yang menjadi saksi.
Dari lokasi, turut diamankan 6 CCTV, yang saat kejadian merekam kejadian perampokan tersebut. Hingga sore ini, belum ada keluarga korban yang datang, untuk membuat laporan serta dimintai keterangannya. Para pelaku akan kita tindak tegas, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegas Rama. (A24/h)