Perampokan Modus Ranjau Paku dan Pecah Kaca Uang Rp30 Juta Digasak

Palembang (SIB) -Perampokan siang bolong terjadi di Palembang. 4 Pelaku memakai cara ranjau paku, pecah kaca dan membawa pistol. Uang Rp 30 juta dari mobil korban dicuri.

Korban adalah kepala cabang PT Petro Artha Indo, Edy (40). Dia mengaku, dirinya sudah dibuntuti saat baru selesai mengambil uang untuk keperluan operasional perusahaan sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (12/10). Bahkan ban mobil belakang sebelah kanan miliknya sudah terkena ranjau yang dipasang pelaku.

"Saya habis dari Bank BCA Klentang ambil uang Rp 30 juta untuk operasional perusahaan, tapi saya lihat ada yang membuntuti empat orang menggunakan dua motor. Tidak berapa lama saya keluar dari bank, ban mobil saya juga bocor tapi saya paksa sampai kantor karena sudah curiga dan ada yang membuntuti," terang Edy kepada wartawan, Kamis (12/10).

Setibanya di kantor Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, keempat perampok langsung menghampiri mobilnya dan memecahkan kaca menggunakan kepala busi motor. Satu pelaku mengejar korban menggunakan senpi, satu mengambil uang dan dua pelaku lain melakukan pengawasan.

"Saat sampai depan kantor saya panik begitu kaca mobil dipecah dan saya langsung lari, tapi satu orang itu bawa senjata api dan mengejar mungkin dikira mau melawan. Karena saya teriak sopir-sopir tangki di kantor keluar semua mau kejar pelaku," sambungnya.

Saat itu, pelaku langsung melepaskan tembakan dan sopir-sopir juga langsung lari menyelamatkan diri. Selanjutnya para pelaku pergi kabur menggunakan dua motor matic dengan membawa uang tunai Rp 30 juta milik perusahaan yang baru diambil korban.

Polisi yang mendapat kabar tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sidik jari yang ada di pintu mobil Inova silver BG 1116 EE. Selain itu, turut diamankan barang bukti bekas busi yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil dan korban mengalami luka ringan di leher karena bekas pecahan kaca.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB turut membenarkan insiden ini. Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap 4 pelaku perampokan yang beraksi pada siang bolong ini.

"Iya benar, kejadian tadi siang, pelaku ada 4 orang, pelaku sempat menembakan senjata api ke udara dan membawa uang milik korban yang berada dalam tas. Modusnya dengan pecah kaca dan sedang kita selidiki," singkat Wahyu. (detikcom/h)