Medan (SIB) -Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Unit Reskrim Polsek Medan Barat menembak kaki kanan seorang tersangka bandit jalanan berinisial AS (27) warga Jalan Mangga Kelurahan Tuntungan, Kecamatan Pancurbatu, karena berupaya melawan petugas saat dilakukan pengembangan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Herison Manullang kepada wartawan, Minggu (16/12) mengungkapkan, kejahatan yang dilakukan tersangka terhadap korban Florentina (23) warga Jalan M Basri Pasar V Lingkungan 07, Kecamatan Medan Marelan terjadi pada Kamis (13/13) sekira pukul 11.30 WIB, di Jalan Budi Pembangunan Kelurahan Brayan, Kecamatan Medan Barat yang jaraknya hanya 50 meter dari Mapolsek Medan Barat.
"Ketika itu korban sedang berjalan kaki sembari bertelepon dengan temannya. Tiba-tiba seorang pria yang mengendarai sepedamotor Yamaha Jupiter MX hitam secara perlahan mengikuti korban. Melihat situasi saat itu sepi, bandit jalanan tersebut mendekat dari sebelah kanan dan langsung merampas HP korban lalu kabur," ujar Kanit Reskrim.
Korban yang berstatus mahasiswi itu sambungnya, spontan berteriak rampok. Di saat bersamaan Tim Pegasus yang sedang berpatroli tak jauh dari lokasi langsung mengejar tersangka hingga ke Jalan Bilal dan berhasil membekuknya. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti HP korban dan sepedamotor AS diboyong ke Mako guna diproses. Sementara itu korban membuat laporan yang tertuang di Nomor :LP/313/XII/2018/SPKT/Restabes Medan/Sek Medan Barat.
"Saat diinterogasi di Mako, tersangka mengaku belum lama ini juga melakukan aksi jambret di Jalan William Iskandar/Jalan Pancing, Kecamatan Medan Tembung. Kita kemudian melakukan pengembangan dengan memboyong AS ke lokasi yang disebutkannya tadi," terangnya.
Lanjut Herison, di perjalanan tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga Tim Pegasus memberikan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan. Akhirnya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kanan AS hingga rubuh.
"Kita kemudian membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna menjalani pemeriksaan intensif," pungkasnya. (A16/q)
