Lombok Tengah (SIB)
Dua pemuda di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menabrak mobil polisi setelah kepergok menjambret seorang warga. Setelahnya, salah satu pelaku diamuk massa.
Peristiwa itu terjadi Rabu (18/11). Mulanya, kedua pelaku berinisial AA (17) dan RE (22) mengambil ponsel korban yang tengah melintas di Jalan Batunyala, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku mengendarai sepeda motor.
Korban kemudian berteriak dan warga sekitar pun mengejar pelaku. Tak lama berselang, pelaku yang ketakutan terjatuh dari motor yang dikendarainya.
"Korban bersama warga mengejar pelaku yang melarikan diri menuju timur dan saat sampai di Desa Kelebuh, pelaku terjatuh dari sepeda motornya. Kemudian pelaku kembali melarikan diri menuju Desa Lelong. Karena dihadang warga di sana, pelaku kembali ke Desa Kelebuh dan melihat warga sudah banyak dan mobil patroli polisi yang telah siap menangkap pelaku," jelasnya.
Karena panik, pelaku menabrak mobil patroli polisi. Salah satu pelaku ditangkap polisi, sementara pelaku lainnya ditangkap oleh warga.
"Pelaku menabrak mobil anggota, sehingga terjatuh dan pelaku AA ditangkap polisi. Sedangkan pelaku RE melarikan diri dan dikejar warga, sehingga dihakimi oleh warga yang geram atas perbuatan pelaku," ungkapnya.
"Pelaku RE diamankan dari amukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," tuturnya.
Dari hasil interogasi polisi, kedua pelaku mengaku telah melakukan aksi yang sama di sembilan lokasi yang berbeda-beda.
"Mereka telah beraksi di sembilan TKP. Dalam peristiwa itu, juga korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, karena mengalami luka di bagian kaki dan dagu akibat didorong oleh pelaku dan terjatuh dari sepeda motornya," tutupnya. (dtc/c)
Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak