Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 17 Agustus 2025

Polres Taput Lakukan Pra Rekonstruksi Kasus Perampokan Sopir Truk di Silangit

Redaksi - Senin, 04 September 2023 22:13 WIB
453 view
Polres Taput Lakukan Pra Rekonstruksi Kasus Perampokan Sopir Truk di Silangit
Foto : Dok/ Humas Polres Taput
Pra Rekonstruksi: Pra rekonstruksi digelar Polres Taput terhadap kasus perampokan sopir truk di Silangit.  Dua tersangka yang memakai baju warna orange memperagakan cara melakukan aksi perampokan. 
Tapanuli Utara (harianSIB.com)

Fakta aksi perampokan yang selama ini disembunyikan oleh 2 tersangka pelaku yang bermodus sebagai anggota polisi terhadap sopir truk akhirnya terungkap.

Tersangka berinisial BS (29) dan ES (25). Kedua tersangka adalah warga Pematang Siantar. Kedua tersangka ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Taput pada 21 Agustus 2023 lalu. Saat diperiksa kedua tersangka mengaku hanya 2 kali beraksi melakukan aksi perampokan. Pertama kali di wilayah Kabupaten Taput dan 1 kali di wilayah Kabupaten Toba.

Berdasarkan informasi yang didapati penyidik di lapangan, hasil pengembangan ternyata mengejutkan.

Dalam pra rekonstruksi yang dilakukan Polres Taput pada Jumat (1/9/2023), para tersangka akhirnya mengaku sudah 5 kali melakukan aksi dengan modus yang sama. Diantaranya, 3 kali melakukan aksi kejahatan di Kabupaten Taput, 1 kali di Humbang Hasundutan dan 1 kali di Toba.

Sebelumnya, para tersangka mengaku saat melakukan aksinya hanya 2 orang. Ternyata pengakuan terakhir saat diperiksa, para tersangka mengaku saat beraksi selalu 4 orang.

Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui Kasat Reskrim AKP Zuhatta Mahadi kepada wartawan menjelaskan, atas kasus ini ada temuan baru hasil penyidikan tersebut.

" Fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan sudah diungkapkan kedua tersangka dalam pemeriksaan. Sebagai temuan baru yang kita peroleh dari kedua tersangka yang saat ini sudah ditahan, para tersangka sudah beraksi melakukan perampokan para sopir-sopir truk tersebut di wilayah Kabupaten Taput sebanyak 3 kali, " jelasnya.

Kasat menerangkan, para tersangka melakukan aksi 1 kali di Silangit Kecamatan Siborongborong pada 11 Agustus, 1 kali di Kecamatan Adiankoting sekitar bulan Juli dan 1 kali di Kecamatan Simangumban sekitar Juni 2023.

" Sebelum bulan Juni tahun 2023, para tersangka sudah melakukan aksi kejahatan di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Pada 12 Agustus 2023, aksi para tersangka yang terakhir di Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba, " paparnya.

Menurut Kasat, pengakuan tersangka diperoleh lagi saat diperiksa. Bila tidak tertangkap, para tersangka mengaku akan beraksi lagi ke daerah Pekan Baru.

" Rencana aksi lanjutan ke Pekan Baru, tetap bermodus sebagai anggota polisi dengan mencegat mobil-mobil yang melintas di tempat yang sepi dan aman. Untuk meyakinkan para sopir truk yang akan menjadi target operasi, para tersangka sudah mempersiapkan pistol mainan yang mirip dengan pistol polisi sebanyak 4 unit. Sedangkan dasar untuk menuduh para sopir menyimpan narkoba, para tersangka sudah memaketi garam halus campur tawas untuk dimasukkan ke dalam truk saat dihentikan membawa narkoba, " terangnya.

Kasat mengungkapkan, dua tersangka yang lain yang belum tertangkap saat ini, dan masih dalam pengejaran Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Taput.

" Identitas dan alamat kedua tersangka itu sudah kita kantongi dan mohon dukungan dari semua pihak agar dalam waktu dekat bisa tertangkap , " ujarnya. (F3).



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru