Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Sempat Nyasar ke Labuhan Deli, Jenazah IRT Dikebumikan di Hamparan Perak

* Keluarga Curiga Korban Pembunuhan
Redaksi - Minggu, 05 November 2023 19:54 WIB
520 view
Sempat Nyasar ke Labuhan Deli, Jenazah IRT Dikebumikan di Hamparan Perak
Foto: Dok/SIB/Pally S
DIKEBUMIKAN: Seorang ibu rumah tangga warga Hamparan Perak dicurigai  korban pembunuhan dibawa kerabatnya untuk dikebumikan di pemakaman umum, Minggu (5/11/2023).
Belawan (harianSIB.com)

Seorang pria berinisial RB alias Roy (46), warga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, pembawa jenazah seorang ibu rumah tangga, Umita (39), warga Dusun Pauh, Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, ternyata merupakan teman suaminya dan kurang lebih selama dua bulan menumpang di rumah mereka.

Hal itu dikatakan abang kandung korban, Sofyan, yang ditanyai wartawan di rumah duka, Minggu (5/11/2023), beberapa saat sebelum jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum, berlokasi tidak jauh dari rumah korban.

Lebih lanjut dikatakannya, jenazah Umita, tiba di rumah duka pada Sabtu (4/11/2023) sore, diantar RB alias Roy dengan menggunakan ambulans. Namun, beberapa saat setelah beberada di rumah duka, keluarga mencurigai kematian korban sangat tidak wajar, meskipun menurut keterangan RB korban tewas karena kecelakaan lalu lintas di kawasan Pasar 3 Medan Marelan.

Berdasarkan kecurigaan tersebut, keluarga kemudian membawa RB ke lokasi kecelakaan. Ternyata, menurut kererangan sejumlah warga, sejak Sabtu pagi hingga keluarga korban tiba di lokasi tersebut tidak ada laka lantas yang menewaskan IRT pengendara sepeda motor.

Ketika Sofyan hendak melaporkan kejadian itu ke Polsek Hamparan Perak, RB berhasil melarikan diri.

Sebelumnya keluarga juga mengatakan, pada Sabtu pagi, korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario mengantar dua anaknya yang bekerja di Simpang Kantor Medan Labuhan, dalam kondisi sehat.

Disebutkan, ketika dalam perjalanan ke Simpang Kantor, sesuai keterangan seorang putri korban, mereka diikuti RB dan seorang pria lain dengan mengendarai becak bermotor (betor). Namun saat itu tidak ada kecurigaan jika kedua pria itu akan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban.

Tetapi beberapa jam kemudian, ibu rumah tangga yang telah dikarunia delapan orang anak hasil perkawinan dengan suaminya tersebut, diantar dengan mobil ambuland ke kediamannya dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Sepengetahuan kami, Umi tidak memiliki riwayat penyakit, kami curiga kematiannya tidak wajar karena ada pembengkakan pada bagian wajah," ujar Sofyan kepada wartawan.

Keluarga berharap polisi dapat segera menangkap RB bersama temannya, sehingga penyebab kematian korban dapat terungkap.

Menurut keluarga, belum ada pemberitahuan dari polisi terkait penyebab kematian korban sesuai hasil pemeriksaan di rumah sakit, tapi keluarga tetap curiga, Umita merupakan korban pembunuhan.

Seperti diberitakan sebelumnya, RB mengemudikan sepeda motor korban dan temannya dengan mengendarai betor sempat membawa dan meletakkan jenazah korban di salah satu rumah warga di Desa Manunggal, Labuhan Deli. Tetapi beberapa saat kemudian, dibawa "kabur" entah kemana karena warga keberatan atas ulah kedua pria tersebut, apalagi jenazah korban bukan kerabat atau anggota keluarga penghuni rumah.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Zaenal Muhlisin, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban apakah karena suatu penyakit atau korban pembunuhan.

Sedangkan RB dan temannya yang dicurigai keluarga sebagai terduga pelaku pembunuhan terhadap korban, masih dalam pengejaran. (**)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru