Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Kasus Dugaan TPPO, Seorang Wanita dan 3 Pria Ditangkap Polisi

Redaksi - Senin, 04 Desember 2023 21:17 WIB
473 view
Kasus Dugaan TPPO, Seorang Wanita dan 3 Pria Ditangkap Polisi
(Foto: Dok/SIB/Pally S)
DIAMANKAN: Seorang wanita dan tiga pria diduga terkait kasus TPPO, diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (4/12/2023).&
Belawan (harianSIB.com)
Seorang wanita berinisial MN dan dua pria mengaku sebagai wartawan, serta seorang pria pengelola tempat usaha fotocopy di Medan, dibekuk petugas Polres Pelabuhan Belawan, dengan sangkaan melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap anak di bawah umur.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dokumen kependudukan yang telah dipalsukan atau dirubah oleh para terduga pelaku TPPO tersebut.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, dalam keterangan persnya, Senin sore (4/12/2023), mengatakan, modus operandi perdagangan orang tersebut dilakukan MN selaku pihak biro jodoh bersama sejumlah temannya merekrut wanita tertentu untuk dinikahkan di luar negeri.
Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, perekrutan tersebut dilakukan MN atas permintaan biro jodoh tertentu dari luar.
Disebutkan, salah seorang korban adalah seorang gadis di bawah umur, SS warga Hamparan Perak, akan dinikahkan dengan seorang pria asal China, setelah seluruh dokumen kependudukannya dirubah atau dipalsukan.
Namun, sebelum korban dibawa ke luar negeri, pihak Polres Pelabuhan Belawan yang mendapat laporan adanya dugaan TPPO tersebut, kemudian meringkus MN serta 3 pria yang diyakini merupakan kompolotannya.
Polisi juga mengatakan, sesuai pengakuan MN jika dia dan para rekannya berhasil merekrut wanita sesuai permintaan rekanan mereka di luar negeri akan mendapat upah kurang lebih Rp10 juta, dan tindak kejahatan itu disinyalir telah dilakukan MN beberapa kali.
Belum diketahui pasti apakah setiap wanita yang direkrut dan berhasil dikirim keluar negeri benar-benar untuk dijadikan sebagai istri oknum pria tertentu atau dipaksa bekerja pada perusahaan tertentu dengan gaji yang tidak memadai. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Guna pengusutan lanjut, MN dan tiga orang temannya kini mendekam di sel tahanan polisi. (**)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru