Warga Perbaungan Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri

Sergai (harianSIB.com)

Warga Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dihebohkan penemuan mayat seorang wanita diduga gantung diri di kamar kediamannya di Desa Melati II, Sabtu (23/12/2023) sore.

Mendapat laporan adanya warga tewas diduga gantung diri, Unit Reskrim Polsek Perbaungan dipimpin Kanit Ipda Raja K Haloho bersama piket fungsi segera meluncur ke lokasi kejadian dan menghubungi Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai.

Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk saat dikonfirmasi, Minggu (24/12/2023) melalui aplikasi WhatsApp membenarkan adanya warga yang ditemukan tewas diduga gantung diri di dalam kamar tempat tinggalnya.

Edward menjelaskan, mendapat laporan adanya peristiwa tersebut, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai dipimpin Ps Kaur Identifikasi Aiptu Sahat MP Siregar segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), dan mencek jasad korban.

"Hasil cek TKP, korban diketahui berinisial BF, seorang ibu rumah tangga berusia 24 tahun," ungkapnya.

Sesuai keterangan saksi di lapangan, lanjut Edward, korban tewas diketahui berawal ketika tetangga korban, Kini (50) menghubungi korban melalui handphone namun tidak diangkat korban.

Karena panggilan handphonenya tidak diangkat korban, Kini kemudian mengajak suaminya Ilham (51) dan adik korban Mutiara (21) bersama-sama untuk melihat korban di rumahnya.

Tiba di rumah korban, ketiganya melihat rumah korban sepi dan terkunci dari dalam. Merasa curiga, Kini kemudian membuka pintu rumah korban melalui jendela. Setelah pintu rumah terbuka, Ketiganya masuk ke dalam rumah dan mencari korban di kamarnya.

Saat ditemukan, ternyata korban telah dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan tali nilon. Kaget, ketiganya spontan berteriak minta tolong ke warga sekitar, dan melaporkan peristiwa tersebut kepada Sudarmansyah Sipayung, kepala dusun setempat, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Perbaungan.

"Saat Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai tiba di TKP, korban sudah diturunkan oleh personel piket fungsi Polsek Perbaungan dibantu kepala dusun dan warga sekitar," ujarnya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Identifikasi terhadap tubuh korban, tambah Ps Kasi Humas yang juga menjabat Kbo Satreskrim Polres Sergai ini, ditemukan bekas jeratan tali nilon di leher korban, kemaluan mengeluarkan sperma, dan anus mengeluarkan darah. Namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Keluarga korban keberatan dilakukan autopsi terhadap korban. Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya karena depresi," jelasnya. (*)