Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Warga Bogak Besar Sergai Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri

Redaksi - Selasa, 02 Januari 2024 16:35 WIB
343 view
Warga Bogak Besar Sergai Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri
Foto: Net
Ilustrasi 
Sergai (harianSIB.com)

Warga Desa Bogak Besar, Kecamatan Telukmengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) heboh. Pasalnya, seorang pria ditemukan tewas diduga gantung diri di dapur kediamannya, Selasa (2/1/2024)

Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Telukmengkudu yang selanjutnya menghubungi Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai.

Ps Kasi Humas Polres Serga, Iptu Edward Sidauruk mengatakan, menerima laporan adanya warga tewas diduga gantung diri, tim Unit Identifikasi Satresrkrim segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan memeriksa kondisi korban.

"Korban diketahui bernama Abdul Rahman alias Aman berusia 47 tahun, sehari-hari berprofesi sebagai petani," ungkapnya.

Edward menjelaskan, korban pertama sekali ditemukan oleh istrinya. Sekira pukul 06.30 WIB saat hendak mematikan lampu dapur rumahnya, istri korban melihat korban berdiri di dekat meja dispenser yang ada di dapur rumah tersebut, dan tidak bergerak.

"Curiga melihat suaminya tidak bergerak, istri korban langsung menjerit hingga anak-anak korban terbangun, dan melihat korban ternyata telah tergantung dengan jeratan kain di leher korban," ujarnya.

Melihat ayahnya tergantung, lanjut Edward, anak korban langsung membuka jeratan kain di leher korban dan menurunkan korban. Tetangga yang mendengar jeritan istri korban juga langsung berdatangan ke loaksi kejadian. Anak korban dibantu para tetangga selanjunya membawa korban ke ruang tamu.

Berdasarkan keterangan istri korban, tambah Ps Kasi Humas yang juga menjabat KBO Satreskrim Polres Sergai ini, sekira pukul 04.00 WIB, dirinya melihat korban sudah terbangun, dan mengoceh-ngoceh sendiri di dalam kamar. Namun istri korban tidak menghiraukannya dan lanjut tidur.

"Saat bangun sekira pukul 06.30 WIB dan hendak mematikan lampu, istri korban melihat suaminya telah tergantung, dan spontan berteriak minta tolong," terangnya.

Masih berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, sebut Edward, diketahui korban sudah 7 tahun menderita sesak napas serta sakit paru-paru. Dan paling parah 4 bulan terakhir, korban menderita gangguan jiwa. Korban juga sudah berulangkali mengatakan kepada keluarganya mau bunuh diri.

Bahkan, korban pernah memegang setrum listrik di rumahnya untuk bunuh diri, namun berhasil diketahui pihak keluarga. Dan mulai saat itu, korban selalu diawasi oleh keluarganya. Korban juga sudah dibawa pihak keluarga berobat ke RS Sultan Sulaiman, namun korban tetap mengatakan mau bunuh diri.

"Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, di bagian leher ditemukan bekas jeratan warna hitam, dan kemaluan mengeluarkan sperma. Pihak keluarga juga keberatan untuk dilakukan autopsi, dan rencana pihak keluarga, korban segera dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun VI Desa Bogak Besar," jelas Edward. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru