Bayi Dianiaya Hingga Tewas, Jenazahnya Dibuang

Medan (harianSIB.com)

Polda Sumut melalui Tim Direktorat (Dit) Reskrimum mengungkap kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak berusia 10 bulan hingga meninggal dunia.

Direktur Reskrimum Polda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menceritakan, awalnya personel Polres Taput menerima laporan penemuan mayat anak-anak yang dibuang di pinggir jalan pada Rabu (15/3/2023) lalu.

"Personel membawa jenazah anak itu ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi sembari menunggu pihak keluarga," katanya, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga:

• Polda Sumut Bongkar Narkoba Rp 562 M, Jerat 829 Tersangka Selama 2025
• Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Gelar Bakti Sosial Jumat Berkah

Lanjut Hadi, selama enam bulan berada di RS Bhayangkara Medan jenazah anak itu pun dimakamkan karena tidak kunjung diambil pihak keluarganya.

"Namun, pada Senin (6/5/ 2024) ibu korban inisial AH bersama mantan suaminya (ayah kandung korban) datang ke Subdit IV Renakta membuat pengakuan tentang peristiwa pembuangan mayat anak berusia 10 bulan itu diketahui berinisial APN," ungkapnya.

Baca Juga:

• Polda Sumut Peringati Maulid Nabi, Wakapolda Tekankan Pentingnya Teladan Akhlak Rasulullah
• Trauma, Tiga Korban Penembakan Senapan Angin di Tanjungmorawa Datangi Polda Sumut

Hadi menerangkan, penyidik yang mendengar pengakuan itu pun melakukan pemeriksaan dan terungkap kalau APN meninggal dunia setelah dianiaya ayah tirinya, MBS (26) bersama adiknya MRSS (24).

"Kemudian Tim Opsnal melakukan lidik keberadaan pelaku dan sekira pukul 22.00 WIB MBS dapat diamankan di daerah Mabar dan adiknya MRSS di Jalan Denai," terangnya sembari menyebut kasus penganiayaan itu karena MBS emosi terhadap korban.

"Oleh para pelaku ini setelah menganiaya korban hingga meninggal dunia lalu mayatnya dibuang ke daerah Tapanuli Utara. Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolda Sumut," pungkasnya. (*)