Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Fortuner Terbalik dan Rubuhkan Tiang Kanopi Serta Gerobak Bandrek di Ringroad Medan

Medan (harianSIB.com)
Tabrak pembatas jalan di Jalan Gagak Hitam Ringroad Lingkungan 5 Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, mobil Toyota Fortuner BK 80 RM yang dikemudian Jaimar Adam Sihotang (19) warga Jalan Sembada II Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang terbalik dan merubuhkan tiang kanopi serta gerobak bandrek, Rabu (24/7/2024) dini hari.

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution saat dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network (SNN) Rabu siang mengungkapkan, berdasarkan keterangan pemilik ruko dan pedagang gerobak bandrek serta warga sekitar, sebelum kecelakaan lalulintas itu terjadi mobil yang dikemudian Jaimar datang dari arah utara Simpang Manhattan hendak menuju ke selatan Simpang Sunggal dengan kecepatan kurang lebih 80/90 km/jam.

"Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil Toyota Fortuner diduga saat itu hendak menghindari sepedamotor di depannya. Lantaran kurang konsentrasi, pengemudi itu langsung banting stir ke kanan sehingga menabrak pembatas tengah jalan," ujarnya.

Baca Juga:

• Polisi Tembak 2 Residivis Spesialis Bongkar Rumah
• Polisi Ringkus 2 Pengedar Narkoba di Sunggal, Sejumlah Barak Dibakar

Iptu Andrea menambahkan, seketika itu juga mobil tersebut oleng dan hilang keseimbangan hingga terjatuh ke aspal dengan posisi terbalik/miring ke kanan dan terseret menerobos putaran arah Jalan Gagak Hitam Ringroad.

"Tak sampai di situ saja, mobil itu juga membentur tiang kanopi ruko milik M Azwari dan gerobak jualan bandrek milik Samsul Bahri hingga rubuh. Kondisi mobil mengalami kerusakan pada kaca depan pecah, kap depan penyok, bumper depan dan belakang pecah serta penyok goretan di body kanan dan kiri," ungkapnya.

Baca Juga:

• Polsek Sunggal Ringkus 5 Begal Bersajam, 1 Pelaku Ditembak
• Seorang Pria Mengenakan Jaket Ojol Ditemukan Tewas di Sunggal

Kanit Lantas menambahkan, pasca lakalantas itu tidak ada korban jiwa. Pengemudi mobil mengalami luka ringan. "Kasus lakalantas itu tidak kita proses lantaran antara pemilik mobil dan tiang kanopi serta gerobak bandrek memilih untuk berdamai secara kekeluargaan," pungkasnya.(**)