Terduga Pengedar Sabu di Sigambal Ditangkap, BB Hampir 1 Ons Diamankan Polisi

Rantauprapat (harianSIB.com)

Seorang terduga pengedar sabu di Sigambal ditangkap Tim Operasional Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu. Pria gempal, DMH (26), diringkus di Jalan HM Said, Kelurahan Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

"DMH, seorang wiraswasta diduga kuat terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu di Sigambal," kata Kasi Humas AKP Syafrudin Amir kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Kasi Humas mengatakan, DMH, warga Lingkungan Pekan II, Kelurahan Sigambal, ditangkap pada Sabtu 7 September 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga:

• Menyambut HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres Pakpak Bharat Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Purnawirawan Polri
• Kapolres Labuhanbatu Ziarah di TMP Rantauprapat

"Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti dua bungkus plastik klip besar berisi narkotika jenis sabu seberat 97,78 gram (bruto)," ungkapnya.

Selain sabu hampir 1 ons itu, polisi juga mengamankan barang bukti (BB) 2 bungkus plastik klip kosong, handphone merek Realme hitam dan 2 unit sepeda motor milik DMH dan pelaku lain yang berhasil kabur.

Baca Juga:

• Polres Labuhanbatu Bantu Penyapu Jalan dan Petugas Kebersihan
• Seorang Wanita Pengedar Sabu di Kelurahan Tangkahan Dibekuk Polisi

AKP Safrudin menyebut penangkapan terhadap DMH bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di wilayah Sigambal.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba turun ke lokasi yang dilaporkan warga. Tim langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku serta mengamankan barang bukti sabu dari pelaku," jelasnya.

"Pelaku mengakui narkotika tersebut diperoleh dari seorang pria berinisial K. Oknum K hingga saat ini masih berstatus buronan atau DPO (daftar pencarian orang)," ujar Syafrudin.

Penyidik telah menetapkan DMH sebagai tersangka dan ditahan untuk kepentingan penyidikan. "Tim masih terus memburu K yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika di wilayah Sigambal tersebut," ujarnya. (**)