5 Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar di Batangkuis Ditangkap

Lubukpakam (harianSIB.com)
Lima orang terduga pelaku pembunuh seorang pelajar di Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, ditangkap Sat Reskrim Polsek Batangkuis Polresta Deliserdang. Kelimanya diserahkan penanganannya ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polresta Deliserdang, Senin (28/10/2024), pukul 11.00 WIB.

Dari kelima terduga pelaku tersebut, seorang di antaranya masih di bawah umur, namun diduga pelaku utama tewasnya seorang pelajar.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Risqi Akbar ketika dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network, Senin (28/10/2024), membenarkan telah mengamankan 5 orang terduga pelaku pembunuhan pelajar tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya.

Baca Juga:

• 73 Polisi dan ASN Polresta Deliserdang Naik Pangkat
• Semangat Bhayangkara ke-79, Polresta Deliserdang Beri Reward Kepada Personel Teladan

Informasi diperoleh, sebelumnya korban tewas yang merupakan pelajar berinsial YA (17) warga Kecamatan Batangkuis, sedang duduk-duduk dibok (tempat duduk cor), bersama beberapa temannya, di depan Kantor Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Sabtu (26/10/2024), pukul 12.00 WIB.

Sekelompok pria mengendarai sepeda motor, melintas di depan mereka dan diduga sengaja mengeber knalpot sepeda motornya. Tidak terima, korban YA marah dan menegur sekelompok pemotor tersebut. Kemarahan YA membuat sekelompok pemotor tidak terima dan balik marah, lalu pergi meninggalkan tempat.

Baca Juga:

• 11 Kios Diantaranya Lapak Monza Terbakar di Lubukpakam
• Al Wasliyah akan Ajukan Permohonan Aset SMPN 2 Galang ke Pemkab Deliserdang

Tidak lama kemudian, sekelompok pemotor mendatangi tempat korban duduk-duduk sembari sudah membawa kelewang panjang. Saat melintas, seorang di antara mereka langsung menebaskan kelewang ke bagian kaki YA hingga jatuh bersimbah darah, Minggu (27/10/2024) dini hari.

YA selanjutnya dilarikan ke RS Mitra Medika, di Tembung. Diduga kehabisan darah, YA dinyatakan sudah meninggal saat tiba di rumah sakit (*)