Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Komplotan Begal Sadis Ditangkap Saat Nyabu di Hotel, Pimpinannya Ditembak Mati

Roy Surya D Damanik - Senin, 11 November 2024 17:34 WIB
500 view
Komplotan Begal Sadis Ditangkap Saat Nyabu di Hotel, Pimpinannya Ditembak Mati
Foto SNN/Roy Damanik
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Wakapolres AKBP Anhar Rangkuti dan Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean menunjukkan barang bukti pedang dan parang yang disita dari komplotan begal sadis.

Kombes Gidion melanjutkan, komplotan begal tersebut diboyong untuk pengembangan memburu pelaku lainnya. Namun salah seorang pelaku berupaya kabur sehingga petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan. Dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku hingga rubuh. Selanjutnya petugas membawa pelaku ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. Lalu digelandang ke Mako guna proses selanjutnya.

"Petugas kembali memboyong para pelaku untuk kembali melakukan pengembangan mencari keberadaan W dan Y. Namun petugas hanya menemukan sejumlah sepeda motor, pedang dan parang yang digunakan para pelaku saat menjalankan aksi kejahatannya. Tak sampai disitu saja, pelaku dibawa ke daerah Jalan Besar Simalingkar B untuk mencari barang bukti parang yang dibuang usai menjalankan aksi begal," jelasnya.

Ditambahkan Gidion, setibanya di lokasi MD diturunkan dari mobil untuk menunjukkan dimana parang yang dibuangnya. Namun tiba-tiba MD yang kedua tangannya diborgol di depan melakukan perlawanan dengan berupaya merampas senjata api (senpi) milik petugas yang berada di pinggang. Petugas berupaya mempertahankan senpi miliknya sehingga tarik menarik terjadi. Setelah bersusah payah, petugas yang mengalami luka di tangan dan kakinya berhasil mempertahankan senpinya.

Baca Juga:

"Namun MD kembali menyerang, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur peluru mengenai dadanya. Selanjutnya petugas membawa MD ke RS Bhayangkara Medan. Namun pihak medis menyatakan MD sudah tak bernyawa lagi," terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Kapolrestabes, para pelaku lainnya yang sudah digelandang ke Mapolrestabes mengaku sudah belasan kali melakukan aksi begal di lokasi berbeda. Untuk saat ini ada 4 laporan ke polisi yang sudah diketahui. Pelaku tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam jika melawan.

Baca Juga:

"Dari pengakuan para pelaku, MD bisa disebut sebagai pimpinan komplotan begal tersebut. Para pelaku mencari sasaran (korbannya) adalah ibu-ibu. Untuk pelaku lainnya masih kita kejar untuk mempertanggung jawaban perbuatannya," pungkasnya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru