Jumat, 25 April 2025

Polrestabes Medan Tembak Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan Driver Taksi Online

Roy Surya D Damanik - Selasa, 25 Februari 2025 21:07 WIB
1.443 view
Polrestabes Medan Tembak Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan Driver Taksi Online
Foto: SNN/Roy Damanik
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif, didampingi pejabat kepolisian lainnya memberikan keterangan terkait perampokan disertai pembunuhan driver taksi online, di Mapolrestabes, Selasa (25/2/2025).
Medan(harianSIB.com)

Sat Reskrim Polrestabes Medan menembak pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang driver taksi online, Jannus Welman Simanjuntak (43), warga Asal Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, yang berdomisili di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Pelaku berinisial F (45), warga Jalan Bunga Kardiol, Desa Ladang Bambu, Kecamatan MedanTuntungan, terpaksa ditembak petugas lantaran melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat pengembangan.

Baca Juga:

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif, didampingi Plt Wakapolrestabes AKBP Taryono Raharjo, Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean dan Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto, dalam keterangan persnya, di Mapolrestabes, Selasa (25/2/2025), mengatakan, sebelum melakukan perampokan disertai pembunuhan, F menghubungi temannya, H (DPO)untuk meminjam uang dengan maksud untuk membayar hutangnya.


Baca Juga:
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif didampingi pejabat kepolisian lainnya menginterogasi F yang ditembak polisi usai merampok dan membunuh driver taksi online, di Mapolrestabes, Selasa (25/2/2025).(Foto: SNN/Roy Damanik)

"Kemudian H menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp25 juta kepada F dengan syarat supaya mencarikan mobil untuk bisa dijual kepada H. Pada Minggu (23/2/2025), sekira pukul 15.00 WIB, pelaku merencanakan melakukan perampokan pada malam hari dengan modus memesan aplikasi Indriver. Pukul 19.00 WIB, dari Desa Ladang Bambu menuju Eka Rasmi Johor," ujarnya.


Kapolrestabes melanjutkan, tak berapa lamakorban yang mengemudikan mobil Toyota Avanza, tiba di JalanBunga Pariama, Desa Ladang Bambu, lalu pelaku naik ke dalam mobil. Setelah itu korban melajukan kendaraannya. Tiba-tiba F meminta korban untuk berhenti dengan alasan kakak pelaku juga mau ikut naik.

"Sewaktu mobil berhenti, H langsung menggorok leher korban dengan pisau yang dibawanya hingga terkapar ke bangku sebelah kiri. Pelaku yang melihat korban masih bergerak langsung menikam tubuhnya hingga berulang-ulang dan akhirnya tewas di tempat. Pelaku kemudian mengambil alih kemudi dan membawa mobil ke arah Kutalimbaru, lalu membuang mayatnya di tepi jalan yang dipenuhi semak belukar," ungkapnya.

Gidion menambahkan, pelaku yang membawa mobil itu kemudian meninggalkan lokasi dengan membawa HP serta uang Rp 200 ribu milik korban. Sekira pukul 22.00 WIB, F menemui H, di Jalan Saudara, Padang Bulan, untuk menjual mobil korban. Saat itu H mengatakan supaya mobil tinggal dulu, dan sekira pukul 24.00 WIB, uang Rp 25 juta akan ditransfer ke rekening pelaku.

"Setelah itu F meninggalkan mobil dan menuju ke counter HP di Medan Tuntungan dan menjualnya seharga Rp500 ribu. Senin (24/2/2025), sekira pukul 09.00 WIB, H menghubungi F untuk mengatakan kenapa ada darah di dalam mobil. Pelaku berdalih jika itu darah kambing. H meminta pelaku agar membersihkan mobil tersebut, setelah itu akan membayarnya," terangnya.

Lalu, sekira pukul 11.00 WIB, lanjut Gidion, F menemui H di Jalan Penerbangan, kawasan Simalingkar, untuk menjemput mobil. F saat itu melihat warga sudah ramai di lokasi mobil ditinggalkan, sehingga dia takut dan pulang ke rumahnya. Di saat bersama mayat korban juga sudah ditemukan. Petugas kepolisian yang mendapat informasi adanya korban perampokan disertai pembunuhan langsung melakukan penyelidikan.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru