Sejumlah Fakta Terungkap Dalam Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Saat Live di Facebook Yang Digelar PN Seirampah

Pisau tersebut merupakan milik korban yang digunakan untuk bekerja memotong jeruk purut, mengingat korban merupakan seorang pengobat kampung atau leluhur.

Kemudian Nani melanjutkan, pelaku datang dari sisi belakang dan tanpa basa basi langsung mengambil sebilah pisau yang berada di keranjang kerja korban dan melakukan penikaman ke bagian perut dan jantung korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia

"Dia terdakwa, datang dari belakang tanpa basa-basi langsung menikam kakak saya berulang kali di bagian perut dan jantung," lanjutnya.

Baca Juga:

• Satlantas Polres Sergai Musnahkan 497 Knalpot Brong Hasil Sitaan Operasi Patuh Toba 2025 dan Giat Rutin
• Warga Temukan Mayat Pria di Teras Kantor UPP Tanjungberingin, Diduga Akibat Luka Patil Ikan Sembilang

Sementara itu ayah korban, Kiler Simajuntak, yang ditemui diluar persidangan, dalam wawancaranya dengan Jurnalis SIB News Network (SNN), menyampaikan harapannya agar terdakwa dihukum seberat-beratnya.

"Sebagai orangtua, kami berharap terdakwa dihukum mati atau penjara seumur hidup," ungkapnya dengan penuh harapan.

Baca Juga:

• Polres Tebingtinggi Ciduk Pengedar Sabu di Desa Nagakesiangan Sergai
• Kunjungi Gapoktan Tanjungberingin Sergai, Kepala BPSDMP Kementan RI Dorong Anak Muda Jadi Petani Milenial

Proses persidangan dengan Nomor perkara: BP/97/XI/RES.1.7/2024, berjalan kondusif, dengan mendapat pengamanan dari Kepolisian, PAMDAL PN Sergai, dan Personel keamanan Kejari Sergai. (**)